Presiden Jokowi Batal Buka PKB XLIV Tahun 2022 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/10/22

Presiden Jokowi Batal Buka PKB XLIV Tahun 2022


Denpasar, dewatanews.com - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof.I Gede Arya Sugiartha menggelar Jumpa Pers Gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV Tahun 2022 di Ruang Rapat Padma, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Jumat (10/6)

Dalam kesempatan tersebut, Kadisbud menyampaikan bahwa tahun ini gelaran PKB akan digelar secara offline kombinasi daring mulai 12 Juni - 10 Juli 2022.  Selain itu salah satu kegiatan PKB yakni Peed Aya atau pawai akan digelar seperti pawai pawai sebelumnya di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Bajra Sandhi, kawasan Lapangan Niti Mandala ,Renon, Denpasar pada Minggu (12/6) dimana pawai tahun ini sekaligus digabungkan dengan pembukaan PKB dan rencananya pawai akan dilepas oleh Bapak Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mewakili Presiden RI.

Pada kegiatan pawai,setiap peserta wajib menampilkan garapan tematik yang dikembangkan dari tema "Danu Kerthi: Haluning Amreta". Pawai yang rencananya diikuti sekitar 24 peserta ini pelepasannya akan ditandai dengan pemukulan Gong Beri dan disambut dengan tabuh Gong Gede serta Balanjur persembahan Pemerintah Provinsi Bali sekaligus mengiringi maskot PKB "Siwa Nataraja".

Pawai pada PKB XLIV selain diisi partisipan dari masing masing kabupaten kota se Bali ,juga diisi dari  sektor akademis dan perbankan diantaranya  Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja , Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja ,Museum Pasifika ,Bank Indonesia berkolaborasi dengan Lembaga Perbankan Bali, Bank Pembangunan Daerah Bali,Universitas Udayana serta SMKN 3 Sukawati. 

Setelah resmi dibuka,pada malam harinya para undangan dan masyarakat umum akan menonton sajian seni di Panggung Terbuka Ardha Chandra  Taman Budaya Bali. Dalam Pagelaran Perdana ini akan ditampilkan Tari Baris Anak Anak Bandana Manggala Yudha dan Rekasadana Sendratari berjudul Catur Kumba Mahosadhi garapan ISI Denpasar.

Gelaran PKB yang berlangsung selama satu bulan ini melibatkan sebanyak 16.150 seniman dan 200 sanggar,seka dan komunitas seni . Tidak hanya diisi seniman dari berbagai daerah di Bali, PKB tahun ini juga diikuti partisipan luar daerah yakni Daerah Istimewa Yogyakarta , Papua, Batak, Lombok Sasak dan Betawi. Berbagai aktivitas seni seperti Peed Aya (pawai), Rekasadana (Pergelaran), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (loka karya), Widyatula (sarasehan) dan Adi Sewaka Nugraha (penghargaan pengabdi seni) serta Pameran IKM Bali Bangkit akan memeriahkan pesta tahunan ini. 

Agenda tahunan PKB XLIV Tahun 2022 terbilang istimewa karena dirangkai dua agenda seni tradisi lainnya yaitu Bali World Cultural Celebration (BWCC) yang digelar 12-25 Juni 2022 dan Jantra Tradisi Bali mulai 20 Juni - 6 Juli 2022. 

Gelaran BWCC atau perayaan kebudayaan dunia tahun ini merupakan gelaran pertama kali dilaksanakan dan akan diikuti sekitar 20 Sekaa/ komunitas dari Bali/ Indonesia serta mancanegara seperti Amerika Serikat, Belanda, Belgia ,China, Jepang Perancis, Taiwan dan Spanyol. Selain pergelaran, BWCC juga diisi tiga seri dialog budaya dengan pembicara terpilih bereputasi International diantaranya Prof.Dr.Made Mantle Hood (Taiwan),Prof. Dr.Jody Diamond (USA) serta Prof.Dr.Made Bandem (Indonesia) 

Sementara itu Jantra Tradisi Bali yang juga digelar secara daring luring akan menampilkan materi pokok antara lain Murtirupa ( Demonstrasi) ,Pacentokan ( lomba) permainan tradisional seperti Tajog, megala gala dan deduplak ,lomba konten budaya serta temu wirasa. 

Diakhir jumpa persnya, Kadisbud mengingatkan agar baik pengisi  acara maupun masyarakat yang datang langsung ke areal pameran agar selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid 19 dan telah mendapat vaksinasi Covid 19. Khususnya untuk acara Pergelaran Perdana  (Minggu 12 Juni ) malam di Panggung Terbuka Ardha Chandra, Prof. Arya menegaskan agar  masyarakat yang datang menonton wajib menggunakan pakaian adat Bali dan telah mendapat  vaksin  Covid 19.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com