Pakis Bali Gelar Bimtek di Griya Kekeran dengan Tema Krama Istri Dalam Pandangan Agama Hindu - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/18/22

Pakis Bali Gelar Bimtek di Griya Kekeran dengan Tema Krama Istri Dalam Pandangan Agama Hindu


Gianyar, dewatanews.com - Paiketan Krama Istri Provinsi Bali (PAKIS BALI) menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis atau dharmatula dengan Ida Pedanda Gede Made Putra Kekeran, yang bertempat di Griya Kekeran-Blahbatuh, Gianyar pada Senin (18/4). 

Dalam kesempatan tersebut Ida Pedanda Putra Kekeran sebagai narasumber tunggal menyampaikan bahwa  dalam agama Hindu, wanita itu adalah mempunyai kedudukan yang sangat penting, dan dimuliakan. Dalam kitab Itihasa Wanaparwa disebutkan seorang Ibu rumah tangga juga disebut Istri sebagai DEWI atau PERMAISURI. Dewi artinya istri sebagi sinar yang menentukan keadaan  rumah tangga, Istri sebagai permaisuri  yaitu yang mengatur  tata hubungan, tata graha, tata bhoga tata keuangan dan lain sebagainya. Istri mempunyai  peran  yang sangat  penting dalam  keluarga  Hindu. Kata Istri berasal dari kata  STRI. STRI   artinya dalam bahasa sanskerta  berarti pengikat kasih.  Istri sebagai penjaga jalinan cinta kasih kepada suami dan anak-anaknya. Sloka-sloka suci agama Hindu yang memuji kedudukan Istri itu sangat banyak baik itu dalam kita Weda, maupun dalam kitab Manawadharmasastra.

Sumber lain yang membicarakan dengan sumber kebahagian manusia, juga ditemukan dalam lontar Wrhaspati tattwa, khususnya pada bagian yang menceritakan tentang tri suksma di Bhuana Agung, dan tri sarira  di Bhuana Alit. Konsep ini bahkan juga mendunia, dan lebih dikenal dengan TRI HITA  KARANAM, yakni keseimbangan, keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan (parhayangan), hubungan manusia dengan manusia (pawongan), dan keseimbangan manusia dengan alam semesta (palemahan).

Berbeda dalam pengklassifikasian, namun secara hakekat antara Tri Hita Karana dan Sad Kerthi  adalah sama saja. Dalam kosep Sad Kerthi, sumber kebahagiaan itu diuraikan dalam 6 pokok, namun di dalam konsep Wrhaspati Tattwa, sumber kebahagiaan itu diuraikan dalam tiga dimensi saja.

Kewajiban istri, baik perorangan maupun secara bersama dapat berperan di 2 alam, apa yang dikenal sebagai bhuana agung dan bhuana alit. Peran Istri dimasing-masing alam itu, mempunyai 2 dimensi yakni : aspek SEKALA,  dan aspek NISKALA.  Kemudian ke 2 tersebut tersebut dikaitkan dengan nilai kearifan local SAD KERTHI.

Seorang istri wajib meningkatkan pengetahuannya, dalam mengembangkan perannya dalam keluarga dan masyarakat. Untuk mendukung peran istri dalam tata-titi kehidupan yang berdasar atas SAD KERTHI, disarankan seorang istri berusaha membuat perencanaan yang matang, terutama sekali dalam hal pendanaan.

Acara tersebut diikuti oleh anggota Pakis Provinsi Bali dan Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com