Terkait Polemik Tanah di Ungasan, Ismaya Minta Tunda Eksekusi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/22/22

Terkait Polemik Tanah di Ungasan, Ismaya Minta Tunda Eksekusi


Denpasar, dewatanews.com - I Ketut Ismaya Putra Jaya berharap eksekusi lahan seluas 5,6 Hektar di Desa Ungasan, Badung yang akan dilakukan, Rabu (23/2) besok ditunda.

"Sebagai nyama Bali saya akan ikut melakukan pembelaan buat nyama Bali yang merasa terzolimi dan merasa tidak mendapat keadilan yang dilakukan oleh para oknum mafia tanah," kata Ismaya, Senin (21/2). 

Lanjutnya, ikut melakukan pembelaan dikarena mengetahui kronologis sengketa tanah tersebut. Dimana si ahli waris disini dirinya sudah ditipu oleh onum mafia tanah. 

"Merasa nyama Bali ada yang terzolomi inilah membuat hati saya terketuk untuk ikut melakukan pembelaan," terangnya. 

Ismaya menyampaikan kalau dirinya bersama ahli waris juga sudah sempat melakukan persembahyangan bersama di PN Denpasar yang dilaksanakan, Selasa (22/2). 

Persembayangan yang dilaksanakan bersama ahli waris adalah untuk memohon perlindungan dan petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa agar  pelaksanaan eksekusi yang dilaksanakan PN Denpasar bisa ditunda. 

"Karena yang diinginkan disini adalah bisa melaksanakan mediasi atau negosiasi mengingat mengingat kasus sengketa lahan 5,6 Hektar tersebut dirasakan masih dalam kasus perkara hukum," ujarnya. 

Ismaya menambahkan mustinya dari PN Denpasar bisa mempertimbangkan matang-matang kondisi pelaksanaan eksekusi harusnya bisa ditunda, mengingat situasinya masih Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih tahap Level 3.

Jika eksekusi tetap dipaksakan pada tanggal tersebut selain terjadi banyaknya kerumunan dilokasi sengketa tanah, takutnya nanti terjadi hal yang tidak diinginkan. 

"Intinya dari keluarga ahli waris hanya menginginkan terjadinya mediasi atau negosiasi dengan kedua belah pihak, bukan sebaliknya dilakunan eksekusi yang bisa saja menimbulkan korban atau hal yang tidak diinginkan nantinya," tambahnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com