Satgas Covid-19 Buleleng Tekankan Masyarakat Segera Vaksin Dosis Lengkap - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/21/22

Satgas Covid-19 Buleleng Tekankan Masyarakat Segera Vaksin Dosis Lengkap


Buleleng,  dewatanews.com - Berdasarakan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebanyak 69% pasien meninggal diantaranya karena belum mendapatkan vaksin dosis lengkap. Data itu menunjukkan bahwa vaksinasi dosis lengkap sangat penting dilakukan guna mencegah tingkat keparahan infeksi, khususnya di tengah gelombang varian Omicron. Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan melalui rilis hariannya, Senin (21/2).

Ketut Suwarmawan mengatakan, selain kelompok yang belum divaksinasi, Covid-19 juga bisa menimbulkan risiko berat pada kelompok rentan lainnya, yakni kelompok lansia, anak-anak, dan orang yang memiliki komorbid.

Oleh karena itu, pihaknya kembali menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sesegera mungkin melakukan vaksinasi serta selalu menjaga protokol kesehatan. Caranya dengan menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan serta mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

"Mari semeton Buleleng segera tuntaskan program vaksinasinya, bukan hanya melindungi diri, vaksinasi juga dapat melindungi orang-orang di sekitar kita yang berpotensi parah terinfeksi Covid-19," ungkapnya.

Sementara itu, terkait kasus harian penangan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, hari ini kasus sembuh lumayan tinggi, yaitu sebanyak 112 orang, meninggal nihil dan terkonfirmasi sebanyak 23 orang.

Secara kumulatif, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 12.239 orang, dengam rincian: sembuh 11.271 orang, meninggal 574 orang dan sedang dalam perawatan masih tersisa 394 orang saja. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com