Bem Politeknik Ganesha Guru Singaraja Ajak Anak Pedesaan Peduli Lingkungan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/10/22

Bem Politeknik Ganesha Guru Singaraja Ajak Anak Pedesaan Peduli Lingkungan

 

Buleleng, dewatsnews.com - Mahasiswa Politeknik Ganesha Guru Singaraja berkolaborasi dengan Yayasan Project Jyoti Bali dalam kegiatan yang mengambil tema “Pilah, Olah, Dan Kelola Sampah Menjadi Batu Bata Ramah Lingkungan (Ecobrick), Bantal Alas Duduk Dan Eco Enzyme Untuk Menumbuhkan Nilai Ekonomi Sosial Bagi Masyarakat Pedesaan”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (9/1) kemarin, bertempat di Yayasan Project Jyoti Bali Desa Mengening, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

Kegiatan ini diikuti oleh BEM Politeknik Ganesha Guru Singaraja serta anak-anak pedesaan dibawah naungan Yayasan Project Jyoti Bali yang dipimpin langsung oleh Ibu  Dr. Komang Anik Sugiani, S.Pd. M.Pd.

Terdapat dua kegiatan yang dilaksanakan, yang pertama adalah pembuatan Ecobrick. Ecobrick sendiri merupakan metode yang digunakan untuk meminimalisir sampah plastik dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik hingga botol tersebut keras dan padat.

Menurut Dr. Komang Anik Sugiani, S.Pd. M.Pd., membuat ecobrick ini merupakan tanggungjawab kita terhadap sampah yang kita hasilkan, ecobrick juga dapat dijadikan kursi, meja, kebun dan pembatas ruangan. Kemudian, dilanjutkan dengan pembuatan Eco Enzyme. Eco Enzyme diperkenalkan oleh Dr. Raukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.

Eco Enzyme ini merupakan hasil fermentasi limbah dapur organik, gula (gula merah, gula cokelat, atau gula tebu) dan air dengan perbandingan 1:3:10. Selanjutnya Eco Enzyme ini dibiarkan selama 3 bulan baru bisa dipanen dan digunakan.

Menurut Ketua BEM Politeknik Ganesha Guru Kadek Eri Setiawan manfaat eco enzyme sangat banyak bagi kehidupan sehari-hari seperti untuk mencuci, membersihakan lantai, pupuk cair organik, disenfektan alami serta yang lainnya.
 
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan dasar tentang sampah dan adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu juga diharapkan masyarakat mampu mengelola sampah menjadi sesuatu yang berguna.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com