Denpasar, dewatanews.com - Hari raya Galungan yang akan dilaksanakan tanggal 10 November 2021 oleh seluruh umat Hindu di Bali kembali akan dirayakan ditengah pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Meski demikian, pelaksanaan Hari Raya Galungan maupun Kuningan harus dirayakan dengan rasa syukur. Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Dwijendra Dr. Ketut Wirawan, SH, M. Hum, pada Minggu (7/11).
"Untuk Dwijendra sendiri, pastinya momen pandemi covid-19 menjelang hari raya Galungan ini sangat disyukuri, sebab Kami bisa menjalani dengan baik. Bahkan pelaksanaan Pendidikan Tatap Muka (PTM) juga bisa dijalani dengan baik," kata Ketua Yayasan Dwijendra Dr. Ketut Wirawan, SH, M. Hum, Sabtu (6/10).
Pada momen hari raya Galungan ini, dapat dijadikan momen bersyukur oleh seluruh umat Hindu karena bisa melewati masa pandemi covid-19 dengan baik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Bahkan selama pandemi covid-19 juga mampu dilalui para siswa dengan baik dengan tetap fokus belajar dirumah lewat belajar daring.
"Semoga momen hari raya Galungan ini akan lebih memiliki arti dan makna dalam menjalani kehidupan yakni masyarakat diajarkan untuk tetap selalu introfeksi diri," jelasnya.
Ditambahkan, setelah momen hari raya Galungan dan Kuningan, pihaknya akan terus melakukan pembenahan dan perubahan untuk kemajuan Dwijendra yang lebih baik kedepanya.
"Baik dalam peningkatan kedisiplinan, peningkatan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan lainya," tambahnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com