Koster Tinjau Hutan Mangrove di Desa Perancak - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/28/21

Koster Tinjau Hutan Mangrove di Desa Perancak

 

Jembrana, dewatanewa.com -  Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan penanaman mangrove sekaligus meninjau hutan mangrove di Desa Perancak, Dusun Tibu Kleneng, Jembrana pada, Kamis (28/10).
 
Dalam kegiatan ini hadir pula Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Bupati Jembrana, Nengah Tamba, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, dan Perbekel Perancak.
 
Penanaman mangrove ini merupakan implementasi nyata dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna “Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali beserta Isinya, untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali yang Sejahtera dan Bahagia, Sekala-Niskala menuju Kehidupan Krama dan Gumi Bali sesuai dengan Prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian  dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.
 
Selain melakukan penanaman mangrove sekaligus meninjau hutan mangrove, dalam lokasi yang sama yakni di lapangan Desa Perancak, Gubernur Bali, Wayan Koster bersama  Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, dan Bupati Jembrana, Nengah Tamba menghadiri Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2021 dan Pengecekan Kesiapan Sipandu Beradat dan Bankamda di Wilayah Kabupaten Jembrana.
 
 
Mengawali sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan pandemi ini menimbulkan dampak luas dan serius dalam berbagai bidang kehidupan yaitu kesehatan, sosial, dan ekonomi termasuk pariwisata, yang telah dirasakan oleh masyarakat Bali secara umum. Berkenaan dengan kemunculan Pandemi Covid-19 yang merupakan siklus alam, sepatutnya dimaknai sebagai momentum untuk melakukan mulat Sarita secara sungguh-sungguh dengan sedalam-dalamnya, meningkatkan kesadaran dan kesabaran bersama, dengan tidak memunculkan sikap dan perilaku emosional, rasa curiga, saling tuduh, saling menyalahkan yang dapat memperkeruh suasana, dan menjadi kontra produktif.
 
Dikatakan Koster, pandemi ini justru memberi ruang baru dengan spirit baru, pengalaman baru, pengetahuan baru, wawasan baru, dan peluang baru yang sepenuhnya diyakini bahwa Ida Bhatara, Leluhur Bali, akan memberi anugerah terbaik berupa lompatan kemajuan tatanan kehidupan baru yang diiringi dengan nilai-nilai baru memasuki Bali Era Baru.
 
"Saya memastikan, Pemerintah Provinsi Bali dengan kompak bersama Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kejaksaan Tinggi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, serta berbagai komponen masyarakat Bali, termasuk semua pemuda, terus bekerja keras dengan berbagai upaya dalam menangani Pandemi Covid-19, sesuai arahan kebijakan Pemerintah Pusat," jelasnya.
 
Adapun hal-hal yang dilakukan, diantaranya : 1). Pencegahan penularan Covid-19 dengan memperkuat protokol kesehatan, pola hidup sehat dan bebas Covid-19 dengan 6 M; 2). Melakukan Testing, Tracing, dan Treatment (3T); 3). Terus melaksanakan operasi yustisi; 4). Melakukan isolasi terpusat; 5). Percepatan vaksinasi; dan 6). Peningkatan layanan pasien di Rumah Sakit Rujukan. 

 

"Pencapaian vaksinasi suntik ke-1 telah mencapai 100,04% dari target jumlah 3,4 juta penduduk, sedangkan vaksinasi suntik ke-2 telah mencapai 85,83%. Dengan pencapaian target vaksinasi, akan terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) masyarakat di Bali, sehingga mengurangi resiko penularan Covid-19 dalam berbagai aktivitas," jelas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini.
 
Meskipun sudah divaksinasi, mengingat kasus baru Covid-19 masih terjadi tidak hanya di Bali, tetapi di Indonesia dan seluruh dunia, untuk itu Koster menghimbau kepada seluruh Krama Bali agar tetap tertib dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah. Hal ini perlu disadari bersama untuk kepentingan melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas dari penularan Covid-19, sehingga kasus baru Covid-19 dapat diturunkan agar kepercayaan masyarakat luar terhadap Bali dapat meningkat kembali. 

 

"Dengan restu Hyang Widhi Wasa dan atas kerja keras secara bersama-sama, Pandemi Covid-19 astungkara segera matilar (berakhir), aktivitas masyarakat normal, dan perekonomian Bali tumbuh serta bangkit kembali," tambahnya. 
 
Sebagai penutup, Gubernur Bali, Wayan Koster menyatakan dengan kesadaran dan tanggung jawab Kita bersama, dengan api semangat Sumpah Pemuda 1928, pemerintah, pihak swasta, masyarakat termasuk para pemuda, Kita selalu bersatu bergandengan tangan dalam upaya agar perekonomian Bali segera pulih dan bangkit kembali. 

 

"Saya mengajak krama Bali berdoa bersama agar apa yang menjadi harapan Kita bersama dapat berjalan dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses," imbuhnya.
 
Sementara itu Bupati Jembrana, Nengah Tamba mengatakan di Desa Perancak, Dusun Tibu Kleneng memiliki potensi hutan mangrove-nya yang sangat lebat dan potensi perikanannya yang luar biasa. Mengenai mangrove di Desa Perancak maupun di Jembrana, telah mendapatkan perhatian dari Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama ‘Bapak Ahok'. Dimana nanti CSR Pertamina akan jatuh di kawasan Perancak. 

 

“Untuk acara penanaman mangrove hari ini bersama Bapak Gubernur Bali dan Kapolda, Kita ingin mangrove di Jembrana ini mudah-mudahan bisa dikunjungi oleh dunia dalam acara G20 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali,” harapnya.
 
Sedangkan Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra dalam arahannya menyampaikan tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat) dan Bankamda. Katanya bahwa pembentukan Sipandu Beradat ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang merupakan upaya Kita bersama untuk Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali beserta Isinya, guna Mewujudkan Kehidupan Krama Bali dan Gumi Bali yang Sejahtera dan Bahagia. 

 

Eksistensi Sipandu Beradat ini tentu akan menjadi warisan kepada generasi muda Kita, bahwa Kita saat ini sedang membangun sistem yang dapat dipakai untuk mencegah permasalahan yang muncul di tengah-tengah Kita. Sehingga secara tidak langsung, Kita mengajarkan kepada generasi penerus Kita, bahwa musyawarah dan sinergitas itu merupakan hal yang utama dan bermanfaat di setiap penyelesaian permasalahan untuk tidak berkembang menjadi permasalahan besar yang bisa meresahkan mmasyarakat," terangnya.
 
Forum Sipandu Beradat mengembang tugas, yakni : 1). Mengumpulkan data yang berpotensi memunculkan potensi gangguan Kamtibmas dan kerawanan sosial lainnya di wilayahnya masing-masing; 2). Menerima laporan terjadinya potensi gangguan Kamtibmas dan kerawanan sosial; 3). Melakukan analisis atau kajian beserta rekomendasi, solusi terhadap potensi gangguan Kamtibmas serta kerawanan sosial lainnya; 4). Melaporkan temuan atau potensi beserta rekomendasi, solusi terhadap gangguan Kamtibmas, kerawanan sosial kepada pejabat yang berwenang. 

 

“Dilihat dari tugas Sipandu Beradat, maka Forum ini memiliki peran penting, dalam upaya menjaga situasi Kamtibmas ditingkat Desa Adat masing-masing. Dikarenakan wilayah Kabupaten Jembrana berada di Barat Provinsi Bali, dan menjadi pintu masuk masyarakat yang akan ke Bali. Maka keberadaan Forum Sipandu Beradat di Kabupaten Jembrana dengan didukung oleh Pemuda di Jembrana, diharapkan menjadi cermin bagi wilayah lain dalam penanganan berbagai masalah sosial, serta diharapkan mendukung pengawasan protokol kesehatan,” pungkasnya.  
 
Bupati Jembrana mengeluarkan Keputusan Nomor 304/MDA//2021 tentang Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Forum Sipandu Beradat di Kabupaten Jembrana pada tanggal 30 Juni 2021.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com