Manfaatkan Sampah Organik, Clean Up Tegallalang Produksi Cairan Eco Enzyme

 

Gianyar, dewatanews.com - Jika biasanya dibuang ke tong sampah, komonitas peduli lingkungan ( CUT ) Clean Up Tegallalang, ini memanfaatkan sampah organik berupa buah dan sayuran  lokal untuk cairan Eco Enzyme.

Oleh komonitas ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik.

Hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran kemudian dicampurkan gula aren dan aroma yang dilarutkan ke dalam air.

Eco Enzyme inipun dimanfaatkan untuk lingkungan di Tegallalang  menjadi cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, juga pertanian.  bahkan saat pandemi Covid -19,  juga disemprotkan disepanjang jalan raya.

Seperti manfaatnya, Eco Enzyme ramah lingkungan mendorong reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran.

I Nyoman Budha Antara,    Clean Up Tegallalang, ( 9/21 ) memanfaatkan sampah organik menjadi eco enzyme, memberikan manfaat ganda, selain  bersih sampah organik, juga sekaligus, cairan yang sudah di fermentasi ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif, " kami memanfaatkan sampah organik menjadi cairan yang dimanfaatkan kembali oleh warga untuk mengepel lantai, pupuk, bahkan menghilangkan bau busuk", paparnya

Walau demikian membuat cairan eco enzyme memerlukan ketelatenan mulai memilah jenis sampah organik,  dan mencuci bersih serta pencampuran yang tepat.

Nyoman Budha, ini biasanya mencampur untuk setiap satu  kilogram Gula Aren, berisikan tga kilogram sampah organik buah, sayur dan dilarutkan ke dalam sepuluh liter air.

Disimpan ke dalam sebuah wadah, fermentasi memerlukan waktuntiga bulan untuk bisa dipanen, sebelum dimanfaatkan warga. (DN - CiN)