HUT ke-19 Manggala Agni, Sang Pejuang Langit Biru - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/18/21

HUT ke-19 Manggala Agni, Sang Pejuang Langit Biru

 

Jakarta, dewatanews.com - "Kami Panglima Api, kami mampu dan teruji, Ikhlas berjuang dan berkorban, demi Indonesia yang lestari. Bangga menjadi Brigade Manggala Agni".

Itulah salah satu penggalan Mars Manggala Agni Cipt. L. Agus Wahyudi yang menjadi lagu penyemangat. Siapakah sosok Manggala Agni ini? Mengapa mereka berani mempertaruhkan nyawa berjibaku dengan kepulan asap, medan yang berat dan panas api hanya untuk menjaga Langit Indonesia tetap Biru?

Dalam rangka HUT 19 Manggala Agni,  Kementerian Kominfo  menggelar kegiatan Webinar Creative Talks Pojok Literasi dengan tema "Manggala Agni,  Sang Pejuang Langit Biru". Hadir sebagai narasumber Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong; Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Laksmi Dhewanthi; Direktur Informasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary; dan Koordinator Manggala Agni Provinsi Riau, Edwin Putra.

Acara dibuka oleh Usman Kansong menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta semua pihak di lapangan, antara lain TNI, POLRI, BPBD, Dinas Kehutanan, Manggala Agni, Perusahaan Pemegang Ijin serta kemitraan dengan Masyarakat Peduli Api untuk menjaga wilayahnya masing-masing agar aman dari karhutla.
 
"Kami mengapresiasi tugas pengendalian karhutla oleh berbagai pihak, semoga ke depannya kita semua dapat terus bersinergi dan bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla," tuturnya.

Usman menambahkan,  salah satu yang menjadi penyebab dari kebakaran hutan dan lahan adalah aktivitas manusia. Oleh sebab itu, adalah menjadi tugas kita semua untuk melakukan pendekatan dan pendampingan kepada masyarakat sebagai mitra untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam beraktivitas dan menghindari serta turut menjaga lingkungan dari hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.

Kegiatan dilanjutkan paparan oleh Septriana Tangkary, menyampaikan bahwa dalam upaya melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan karhutla, Kementerian Kominfo terus bekerja sama dengan Kementerian LHK melalui beberapa upaya yang telah dilakukan.

"Upaya sosialisasi dan edukasi yang kami lakukan kepada masyarakat,  antara lain adalah melakukan kampanye dan publikasi kerja lapangan upaya pengendalian karhutla dan penyuluhan Covid-19 di media online, media sosial, dan media televisi, serta, melakukan SMS Blast peringatan dini karhutla bekerja sama dengan operator seluler," ujarnya.

Selanjutnya,  Laksmi Dhewanthi menjelaskan solusi penanganan karhutla tidak boleh hanya secara spontan saja, pencegahan karhutla juga harus dilakukan secara permanen.

"Tiga solusi permanen dalam upaya penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan adalah solusi dan upaya menanggulangi karhutla, tidak hanya upaya pemadaman ketika karhutla, tapi membangun sistem terpadu, yakni: Pertama memperkuat analisis iklim dan langkah langkahnya; Kedua di tingkat operasional juga dikendalikan, upaya patroli, bagaimana kesiapan pemadaman, teknik water bombing, atau koordinasi dengan masyarakat peduli api; Ketiga memperbaiki pengelolaan landscape dalam menekan potensi karhutla," terangnya.

Terakhir, Edwin Putra menceritakan pengalaman dan kebanggaannya selama mengabdi sebagai Manggala Agni "Panglima Api".  

"Menjadi Manggala Agni, adalah kebanggaan, meskipun tugas berat dan penuh tantangan, bertaruh nyawa, tapi bisa menjadi orang yang berguna. Dukanya kami melakukan pemadaman jauh dari akses, minim bekal dan logistik, menginap di hutan, malah beberapa kali berhadapan binatang buas. Namun, banyak suka daripada duka, banyak memiliki hubungan baik dengan masyarakat, diberikan ilmu dan pengetahuan, serta dapat berkordinasi dengan TNI, POLRI, BPBD, Pemda," tuturnya.

Menutup ceritanya Edwin mengajak  milenial untuk dapat mengambil peran dalam pencegahan karhutla. "Teman-teman sebagai generasi milenial, pencegahan karhutla ini merupakan tugas bagi semua pihak. Teman-teman bisa ikut berperan mensosialisasikan kampanye pencegahan karhutla dalam bentuk kreativitas yang kekinian di media sosial."

Kegiatan Webinar Pojok Literasi ini diselenggarakan oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo diikuti  10 peserta offline dan 293 peserta online melalui zoom dan live streaming youtube DJIKP.

Dirgahayu Manggala Agni,  Jayalah Manggala Agni,  Selalu Teguh Berbakti dan Tangguh Mengabdi untuk Negeri.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com