Pembicaraan ataupun pendekatan juga bisa dilakukan dengan konsulat-konsulat jenderal negara sahabat yang ada di Bali seperti negara-negara Uni Eropa. Bisa Business to Business (B2B) atau Government to Government (G2G). G2G dilakukan melalui pemerintah pusat dan B2B melalui pelaku pariwisata.
“Kalau ini bisa dilakukan, saya yakin akan lebih cepat pulih pariwisata kita. Sudah saya sampaikan kepada Bapak Gubernur. Saya menyampaikan usulan ini hanya untuk masukan saja demi kebaikan bersama. Saya hanya memberikan ide dari kondisi yang saya lihat,” pungkasnya. (ADV)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com