Denpasar, dewatanews.com - Berbagaimacam cara sudah ditempuh dan dilakukan pemerintah untuk menekan laju pandemi covid-19 agar tidak semakin tinggi, baik dari pemberian vaksinasi hingga penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah diberlakukan, namun pandemi covid-19 hingga sampai saat ini belum juga berakhir.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta mengusulkan Bali harus di Lockdown agar pandemi covid-19 yang berkepanjangan ini segera bisa cepat berlalu, dan Bali kembali bisa membaik. Dan masyarakatnya juga kembali bisa beraktivitas.
"Agar Bali segera bisa di Lockdown, maka saya menyarankan agar pemerintah meminjam uang untuk pembiayaan selama Lockdown. Ini demi kebaikan kita semua, dan demi keberlangsungan hidup masyarakat Bali juga, " kata Mudarta, Jumat (30/7).
Menurutnya, selama pelaksanaan Lockdown nanti diharapkan pemerintah melalui dana yang sudah
dipinjam nantinya bisa membiayai masyarakat sebesar Rp 50 ribu perhari perorang.
"Dana yang dipinjaman oleh pemerintah inilah yang dipergunakan untuk pelaksanaan Lockdown. Jika perhari diberikan Rp 50 ribu perorang, maka sebulan akan menerima santunan sebesar Rp 1,5 Juta perorang perbulanya, " ucapnya.
Mudarta juga menyampaikan selain pemerintah memberikan modal masyarakat selama Lockdown, pemerintah juga harus terus melanjutkan proses Tracing. Jika perlu pemerintah juga menggratiskan tes swab antigen selama Lockdown.
"Dengan Lockdown inilah salah satu cara untuk bisa memutus mata rantai pandemi covid-19. Semoga usulan yang disampaikan oleh DPD Partai Demokrat Bali ini segera bisa dioptimalkan dengan baik oleh pemerintah, " terangnya.
Ditambahkan, negara lain saja bisa melakukan Lockdown, dan terbukti negara yang sudah melakukan Lockdown bisa memutus mata rantai covid-19. Jika negara lain bisa mustinya Indonesia, dan salah satunya Bali juga bisa melakukan hal yang sama dari negara lain yang sudah melakukan Lockdown.
Nah kalau tidak segera dilakukan Lockdown tentu kedepanya akan sulit untuk bisa memutus mata rantai covid-19. Apalagi keinginan utama kita adalah ingin segera bisa memulihkan semua sektor, dan salah satunya di sektor pariwisata dan ekonomi yang harus segera dipulihkan.
"Semoga dengan Lockdown yang dilaksanakan nanti secepanya bisa memutuskan mata rantai covid-19, " tambahnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com