Cari Korban KMP Yunicee, TNI AL Terus Tambah Dukungan Personel - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/1/21

Cari Korban KMP Yunicee, TNI AL Terus Tambah Dukungan Personel

 

Jembrana, dewatanews.com - TNI Angkatan Laut terus menambah dukungan personel untuk bergabung bersama-sama tim SAR mencari serta evakuasi korban tenggelamnya KMP Yunice di perairan sekitar Gilimanuk, Bali. Rabu (30/6). Kemarin pada tanggal 29 Juni 2021, KMP Yunice tenggelam saat akan sandar setelah melaksanakan penyebrangan dari Pel. Ketapang Banyuwangi ke Pel. Gilimanuk, Kab. Jembrana.

Hari ini, Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, S.T., M.A.P., mengerahkan personel gabungan dari Lanal Denpasar, Posal Gilimanuk, dan Posal Pengambengan sebanyak 17 orang dan Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis, M.Tr.Han, CTMP  mengerahkan KAL Rajekwesi beserta 15 personel untuk membantu proses evakuasi.

Sementara itu KRI Rigel-933 dan KRI Soputan-923 yang telah berada di lokasi sejak kemarin berhasil menemukan satu unit Life Craft milik KMP Yunice tanpa penumpang dan tetap melanjutkan pencarian korban.

Pagi ini ditemukan lagi satu korban dalam keadaan meninggal, dengan identitas belum jelas. Sehingga total data korban yang berhasil dievakuasi sebanyak  47 orang. 40 dalam keadaan selamat dan yang lainnya 7 orang meninggal. Para korban tersebut telah dievakuasi ke Ketapang sebanyak 37 orang dalam keadaan selamat dan terdata di pelabuhan Ketapang. Sementara dievakuasi ke Gilimanuk 10 orang dengan rincian 3 selamat dan 7 orang meninggal.

Tenggelamnya KMP Yunice di perairan Selat Bali, diperkirakan pada kordinat 8° 10'26,56''S - 114°25'4218''T. KMP Yunice yang memiliki panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter ini di nahkodai Indra Saputra dengan 15 ABK lainnya yang membawa penumpang sesuai manifest sebanyak 41 orang, serta kendaraan  roda dua dan empat sebanyak 40 unit.

Dalam SAR kali ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, TNI AL  bergabung bersama Tim Basarnas, Polres dan Polairud Jembrana, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jembrana, PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) serta unsur tambahan KMP. Swakarsa dan KMP. Samudra Utama.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com