Klungkung, dewatanews.com - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Tim Satgas Covid-19 melakukan pemantauan hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di seputaran Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, Sabtu (3/7) malam.
Dari pantauan dilapangan, Bupati Suwirta mengakui masyarakat telah memahami terkait penerapan PPKM Darurat. Dimana toko toko modern di jantung kota Semarapura sudah tutup pada pukul 20.00. Sementara di Pasar Senggol Semarapura Bupati Suwirta memberikan kelonggaran untuk tetap buka hingga pukul 22.00, namun dengan catatan pembeli tidak diijinkan makan dilokasi, namun harus dibungkus untuk dibawa pulang. Hal ini untuk menghindari timbulnya keramaian di pasar senggol.
Para pedagang di Pasar Senggol dan Pedagang kaki lima lainnya juga dihimbau tidak menyediakan tempat duduk pengunjung.
"Kami paham psikologi masyarakat ditengah situasi pandemi ini, namun keselamatan masyarakat adalah yang utama, kami berharap PPKM Darurat tidak berlanjut setelah tanggal 20 nanti, dalam artian jumlah kasus positif Covid-19 menurun dan selesai setelah pemberlakuan PPKM Darurat ini." ujar Bupati Suwirta sembari menutup kegiatan itu.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com