Buleleng, dewatanews.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Buleleng, Bali fokus untuk menuntaskan vaksinasi kepada lansia. Ini dikarenakan lansia dengan penyakit penyerta atau komorbid rentan terpapar COVID-19. Begitu pula angka kematian akibat komorbid ini menyebabkan Buleleng berada di zona merah.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra yang juga selaku Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19, saat ditemui di Lobi Kantor Bupati Buleleng, Jumat (16/4).
Dari komposisi penduduk di Buleleng itu untuk balita, linear, pekerja , lansia awal dan lansia akhir sekitar 20 persen. Jumlah lansia di Buleleng yang memiliki komorbid juga cukup banyak. Vaksinasi dilakukan terhadap nakes dulu, kemudian pelayan publik baru ke lansia. Setelah nakes dan pelayan publik tuntas, lansia menjadi prioritas vaksinasi untuk di Buleleng.
“Yang banyak meninggal itu yang lansia dengan komorbid. Tapi dengan kondisi yang sekarang logistik vaksin yang memang dibatasi semuanya, kami akan upayakan itu. Seberapa pun jatah vaksin yang kami terima, akan langsung kita lakukan vaksinasi khususnya untuk lansia,” ujarnya.
Pasien COVID-19 yang meninggal memang ada riwayat jantung ada juga Tuberkulosis (TBC). Namun yang paling sering ditemui pada pasien yang dirawat yakni tekanan darah tinggi, jantung, penyakit paru dan diabetes. Sehingga untuk menghentikan paparan virus terhadap lansia, pemerintah sedang berupaya menuntaskan vaksinasinya.
“Tujuannya agar herd immunity nya bisa mencapai 70 persen. Imunisasi sedang difokuskan saat ini. Yang lain dimohon sabar menunggu giliran, karena usia yang lebih muda dipercaya memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi dibanding lansia,” imbuh Sutjidra.
Selain itu, lanjut Wabup Sutjidra, sekarang Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng juga sedang bergerak dalam penerapan skema isolasi mandiri. Masyarakat yang terpapar COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala – Gejala Ringan (OTG-GR) tidak lagi dilakukan isolasi mandiri di rumah. Karena jika masih diberikan isolasi mandiri dirumahnya, kontak erat dengan keluarga dan orang disekitarnya pasti ada. Itu bisa menjadi klaster baru. Seperti yang terjadi saat ini di beberapa kecamatan yang ada di Buleleng merupakan penularan pada klaster keluarga.
“Mudah-mudahan kedepan dengan tetap mensosialiasikan protokol kesehatan, masyarakat tetap waspada dan disiplin, kasus bisa menurun. Karena cukup dengan penerapan Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak (3M) itu saja sudah bisa menghindari penularan virus ini,” pungkasnya. (ADV)
4/16/21
Home
Breaking News
Kabar Buleleng
Rentan Terpapar, Satgas Buleleng Fokus Tuntaskan Vaksinasi Terhadap Lansia
Rentan Terpapar, Satgas Buleleng Fokus Tuntaskan Vaksinasi Terhadap Lansia
Tags
# Breaking News
# Kabar Buleleng
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Buleleng
Label:
Breaking News,
Kabar Buleleng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com