Denpasar, dewatanews.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Sabtu (24/4) sore dalam keterangan persnya mengatakan ada beberapa kepingan komponen diduga dari kapal selam KRI Nanggala-402 yang ditemukan tim gabungan.
"Sampai tadi ditemukan beberapa kepingan dan barang di lokasi terakhir kapal selam tersebut terlihat saat menyelam yang diyakini bagian atau komponen yang melekat di dalam kapal selam dan ini tidak akan terangkat keluar kapal apabila tidak ada tekanan dari luar atau terjadi keretakan di peluncur torpedo," kata Yudo.
Disampaikan Judo, beberapa bukti yang ditemukan dalam pencarian antara lain tumpahan minyak, oli, serta beberapa barang lain yang hanya dimiliki KRI Nanggala-402.
"Barang-barang ini tidak dimiliki (kapal) umum. Di sekitar 10 mil tidak ada kapal lain yang melintas sehingga kemudian dari para ahli, dalam hal ini adalah mantan-mantan ABK KRI Nanggala dan komunitas kapal selam, diyakini ini adalah barang-barang milik KRI Nanggala," terangnya.
Lebih lanjut, barang-barang dimaksud ialah pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, pelumas periskop, hingga alas yang biasa dipakai oleh ABK untuk salat.
Hingga kini, pencarian KRI Nanggala-402 masih terus dilakukan. Pencarian tetap dilakukan meski batas waktu 72 jam ketersediaan oksigen telah terlewati. Berbagai negara juga turut membantu pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang pada Rabu (21/4) dengan membawa 53 awak tersebut.
Berikut video keterangan lengkapnya : https://youtu.be/YL3PMlrxhTE
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com