Denpasar, dewatanews.com - Pandemi corona virus disease (COVID-19) tidak menghalangi Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Badung untuk menggelar kejuaraan sebagai bagian dari program pembinaan atlet.
Rapat Koordinasi antara Panitia Pelaksana, Kepala Sekolah SMA I Kuta Utara I Gusti Nyoman Naranata, S.Pd.M.Pd, dengan Perkemi Pengkab Badung Karim Djami dan Perkemi Pengprov Bali Fredrik Billy dilaksanakan pada Kamis (28/1) di Ruang Rapat SMA I Kuta Utara.
Laporan panitia bahwa awalnya kejuaraan pelajar virtual ini bersifat local yaitu sebatas di Bali saja, namun kenshi-kenshi luar Bali banyak meminta agar bisa diikut sertakan, namun karena kuota panitia hanya maksimal 100 peserta sehingga hanya Provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat yang di rekomendasi demikianpula dari luar negeripun meminta untuk ikut mengambil bagian yaitu Negara BRUNAI DARUSALAM mengirim 9 orang peserta pelajar.
Sampai saat ini yang sudah mendaftarkan diri dari Denpasar, Badung, Gianyar, Karang Asem, Kota Mataran, Kab. Lombok Barat, Kab Dompu, Kab Bima, Kab Banguwangi, Tuban dan Brunai Darusallam. Atlet yang terdaftar sudah mencapai 82 atlet yang mendaftarkan diri, dengan 8 nomor pertandingan dari kategori Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Atas baik putra maupun putri.
Dihubungi oleh media, Fredrik Billy didampingi Karim Djami disela rapat koordinasi mengatakan bahwa Perkemi Badung dan Perkemi Pengprov Bali siap mendukung kegiatan ini karena ini sangat baik apa lagi di tengah pandemi covid ini, hanya kegiatan yang bersifat virtual saja yang bisa kita lakukan, untuk tatap muka dan melakukan body kontak atau berpasangan sangat tidak mungkin saat ini, demikian pula dari pihak Sekolah yang dalam hal SMA I Kuta Utara sangat mendukung terhadap kegiatan dari Shorinji Kempo Dojo SMA I Kuta Utara yang dikenal dengan nama DOJO SAKURA.
Ditempat lain saat dihubungi media Ketua Umum PERKEMI Pengrov Bali Adi Priyanto yang juga GM PLN Pesero Distribusi Bali mengatakan sangat mendukung kegiatan Kejuaraan Virtual yang dilakukan Dojo Sakura Badung tersebut, dan tetap mengingatkan agar dalam pelaksanaannya menggunakan Prokes kesehatan, dan tetap berkoordinasi dengan Satgas Covid 19 yang ada di kabapaten Badung, kita semua menjaga agar kita tetap sehat, sehingga pelaksanaaan kejuaraan ini berjalan dengan baik, saya berharap dengan adanya kegiatan ini kejuaraan pelajar atau PORJAR yang tahun ini mungkin tidak bisa dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan baik di kabupaten dan Provinsi, melalui kejuaraan virtual ini bisa mengakomodir keinginan mereka walau hanya melalui virtual.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com