Ditutup Secara Virtual, KAT UNR Berdampak Langsung Bagi Masyarakat - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/21/20

Ditutup Secara Virtual, KAT UNR Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

 

Denpasar, dewatanews.com - Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) Universitas Ngurah Rai (UNR) tahun akademik 2020/2021 ditutup secara virtual oleh Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti, SS.,MBA.,MM.,M.Hum., Sabtu (19/12). KAT tahun ini diikuti 651 mahasiswa/i yang tersebar di 258 desa/kelurahan se-Bali.

Rektor Tirka memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada peserta didik dan para dosen pembimbing sehingga KAT yang berlangsung sejak 2 November 2020 berjalan sesuai harapan. Terutama turut menyukseskan program pemerintah terkait pencegahan penularan Covid-19, menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember lalu, serta membantu menggali potensi ekonomi baru yang ada di tiap desa.

Menurutnya, seluruh peserta KAT dengan sungguh-sungguh mengaplikasikan ilmu yang didapat selama ini di bangku perkuliahan. Apalagi di era pandemi ini, merupakan tantangan besar bagi mahasiswa yang notabene kaum intelektual mengaplikasikan ilmunya. Sebagai wujud terimakasih, rektor perempuan pertama di UNR ini mengeluarkan kebijakan bantuan pembuatan proposal sebanyak Rp 80 juta lebih.

"Apa yang telah mahasiswa kami lakukan, baik secara individu maupun kelompok sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena model KAT ini baru, tentu ada kendala bagi mahasiswa, dosen dan panitia. Untuk itu kami jadikan evaluasi ke depan agar lebih sempurna," jelas Tirka.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia KAT UNR 2020/2021 Yudistira Adnyana, SE, M.Si., menjelaskan, pandemi Covid-19 membawa perubahan signifikan terhadap model pelaksanaan KAT. Mahasiswa ditugaskan di desa asalnya masing-masing dengan tugas pokok menyosialisasikan protokol kesehatan, membantu pelaksanaan Pilkada, dan mendampingi siswa-siswi sekitar dalam pembelajaran daring. Tugas ini masuk kategori individu.

Sementara dalam bentuk tugas kelompok, masing-masing kelompok melakukan observasi program kemitraan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mau pun potensi-potensi yang ada di tiap desa. Nantinya, proposal kemitraan ini akan diusulkan ke Dirjen Dikti, Kemendikbud untuk mendapatkan dana hibah.

"Luaran KAT ini ada yang bersifat individu sebanyak 651 proposal dan video. Sedangkan untuk proposal kemitraan (kelompok) sebanyak 38. Kami targetkan semua laporan selesai Desember ini, saat KAT ditutup," kata Yudistira.

Berdasarkan pantauannya, seluruh peserta KAT telah melakukan kewajiban pengabdian yang merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi itu dengan baik dan kreatif. Setiap mahasiswa, kata dia, secara gencar menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat, membagikan masker, mambantu saat Pilkada serentak dari tingkat TPS serta pendampingan belajar daring bagi peserta didik jenjang SD, SMP dan SMA/K.

Yudistira berharap, apa yang dilakukan anak asuhnya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19. Secara khusus, ia memohon doa agar proposal kemitraan mahasiswa UNR memenangkan dana hibah dari Kemendikbud agar bisa ditindaklanjuti sehingga memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com