Denpasar, dewatanews.com - Pemerintah Provinsi Bali bersinergi dengan DEKRANASDA Provinsi Bali terus berupaya membina dan memfasilitasi agar UMKM/IKM di Bali dapat bangkit, tetap optimis, produktif, kreatif, inovatif untuk menghasilkan produk unggul berbasis Budaya Branding Bali serta dapat melihat semua peluang yang ada untuk dapat menggerakkan kembali perekonomian di Bali.
Pandemi Covid-19 ini juga menuntut semua pihak untuk secara cepat dan tepat mencari solusi pada kondisi sulit seperti sekarang ini sehingga menjadikan UMKM/IKM Bali semakin tangguh dan berdaya saing tinggi. Sebaliknya pandemi COVID-19 tidak menjadi alasan untuk tidak bergerak atau diam.
UMKM/IKM Bali harus bisa memanfaatkan situasi sekarang ini untuk menyusun strategi menciptakan branding produk dan pemasaran menggunakan platform digital e-commerce atau e-marketplace.
Untuk itu, maka Disperindag Provinsi Bali bersama DEKRANASDA Provinsi Bali melaksanakan kegiatan Pameran bertajuk “UMKM Bali Bangkit” yang secara resmi dibuka pada Jumat (4/12) petang di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Taman Budaya, Provinsi Bali, Denpasar.
Kegiatan pameran ini merupakan wadah bagi para UMKM/IKM Bali untuk mempromosikan dan memasarkan produk kerajinan dan UMKM di Bali dalam masa pandemi COVID-19 tentu harus tetap ketat dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan bagi pengelola, peserta pameran dan pengunjung dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam Pameran ini.
Pameran UMKM Bali Bangkit merupakan pameran dengan pola hybrid yang dilaksanakan secara online melalui e-marketplace Balimall.id dan offline melalui Pameran Konvensional di Taman Budaya dengan cara pembayaran secara non tunai menggunakan QRIS Bank BPD Bali.
Pameran ini dilaksanakan dari tanggal 4 s/d 31 Desember 2020 yang dibagi menjadi 2 (Dua) tahap/shif yaitu Tahap pertama dari tanggal 4 s/d 16 Desember 2020 yang diikuti oleh 10 UMKM/IKM kuliner dan 83 UMKM/IKM
Dilanjutkan Tahap kedua dari tanggal 18 s/d 31 Desember 2020 yang juga diikuti oleh 10 UMKM/IKM kuliner dan 83 UMKM/IKM yang bertempat di Gedung Ksirarnawa dan Gedung Ardha Candra.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com