BI Serahkan Bantuan Sosial Kepada MDA Provinsi Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/19/20

BI Serahkan Bantuan Sosial Kepada MDA Provinsi Bali

 

Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster menyaksikan penandatanganan berita acara serah terima bantuan program sosial Bank Indonesia (BI) yang ditandatangani langsung oleh Kepala Perwakilan BI Trisno Nugroho dan Bendesa Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, Jumat (18/12) di Gedung Lila Graha, MDA Provinsi Bali.

Perihal bantuan program sosial BI berupa meubelair dan peralatan kantor lainnya untuk program atau kegiatan pembangunan Gedung MDA Provinsi Bali di Denpasar.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan dalam upaya membangkitkan kembali Desa Adat di Pulau Dewata setelah sebelumnya sukses menciptakan Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali membuat Dinas Pemajuan Desa Adat Provinsi Bali hingga membangun Kantor MDA Provinsi Bali baik di Kabupaten Jembrana, Buleleng, Tabanan, Bangli, Gianyar, Karangasem dan Kota Denpasar.

"Saat ini sudah ada di Renon tinggal di bangun, dan akan menyusul pembangunan Kantor MDA Kabupaten Badung dan Klungkung," ujar Koster sambil mengececk langsung kelengkapan meubelair dan peralatan kantor dari lantai I, II, dan lantai III di Kantor MDA Provinsi Bali.

Lebih lanjut Gubernur Bali asal Desa Sembiran ini menyampaikan alasan dirinya terpanggil untuk membenahi Desa Adat di Bali sudah mulai dilakoni sejak tahun 2012 ketika sedang merancang Undang-Undang tentang Desa di DPR-RI.

"Saat itu saya bergabung di Pansus DPR-RI dan membahas UU Desa, dan dalam pembahasan itu. Saya memasukan Desa Adat agar diatur dalam UU Desa ternyata bersyukur apa yang saya dorong untuk memajukan Desa Adat dalam UU itu berhasil selesai.

"Kini sudah termuat di Bab13 yang berisi ketentuan khusus tentang Desa Adat hingga akhirnya diundangkan pada tahun 2014," kata
mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini dihadapan Prajuru MDA Provinsi Bali dan Anggota Komisi XI DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan I Gusti Agung Rai Wirajaya.

Selanjutnya, Wayan Koster bercerita ketika dirinya didampingi Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (Dinas PMA) I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra merasa terpanggil ketika melakukan koordinasi soal Desa Adat di Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali yang berkantor di Dinas Kebudayaan.

"Saat itu saya kesana berkunjung, lokasi kantornya di pojok dan kecil di lantai II. Padahal secara nama sangat utama yakni berisi Majelis Utama Desa Adat dan pimpinannya bernama Bendesa Agung, namun tempatnya tidak Utama dan Agung.

"Melihat hal itu, saya langsung mensikapinya dengan bercita-cita suatu saat nanti menjadi Gubernur Bali ingin membangkitkan wibawa Desa Adat, dan akhirnya terwujud," terangnya.

Atas kesuksesan Gubernur Bali Wayan Koster membangun kantor MDA yang baru di kawasan Renon membuat Bendesa Agung Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet bersama Penyarikan Agung MDA Provinsi Bali I Ketut Sumarta meluapkan kegembiraannya.

"Mengingat 16 tahun lamanya, kami selaku keoengurusan di MDA Provinsi Bali sangat mencita-citakan lembaga adat warisan Ida Bhatara Mpu Kuturan ini agar memiliki Kantor yang representatif, dan kini akhirnya bisa terwujud," ucap Bendesa Agung Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet

Ditambahkan, cita-cita ini terpendam 16 tahun lamanya, dan bersyukur cita-cita itu terwujud di era kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster yang sukses mendirikan Kantor MDA Provinsi Bali lengkap dengan arsitektur Bali dengan III lantai.

Kedepan bangunan Kantor MDA Provinsi Bali akan berdiri tidak hanya di kawasan Renon saja melainkan akan ada di Kabupaten/Kota di Bali.

Apalagi dalam pembangunan gedung MDA selanjutkan akan melibatkan peran Perbankan hingga BUMN di Bali untuk bergotong-royong memberikan CSR-nya.

"Kecuali di Kabupaten Gianyar gedung MDA dibangun secara mandiri melalui APBD Kabupaten," ujarnya.

Kepala Perwakilan BI Trisno Nugroho menyampaikan selamat atas berdirinya gedung MDA Provinsi Bali yang sangat megah dan selesai dengan waktu yang cepat.

Semoga dengan keberadaan gedung MDA Provinsi Bali ini mendukung Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Bali dengan melestarikan keberadaan Desa Adat.

Keunikan, kekayaan adat-istiadat dan budaya Bali tidak boleh terkikis dengan budaya lain di dunia ini. Karena budaya Bali telah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk datang ke Pulau Dewata.

"Bahkan saat saya ke Amerika Tahun 1995, orang Amerika lebih kenal Bali," tambahnya dengan nada bangga. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com