Denpasar, dewatanews.com - Pariwisata merupakan sektor yang paling pertama terdampak karena adanya pandemi covid-19. Terbatasnya mobilitas masyarakat akibat pandemi covid-19 serta ditutupnya tempat-tempat rekreasi dan hiburan memberikan dampak ekonomi cukup besar terhadap sektor pariwisata. Provinsi Bali yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan menurut mengalami imbasnya.
Menyikapi hal tersebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menginisiasi diselenggarakannya kegiatan implementasi protokol CHSE melalui program "We Love Bali".
Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada para pelaku
usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang nantinya akan melibatkan
kurang lebih 349 industri dan 8.421 tenaga kerja serta diikuti oleh
4.000 peserta dari masyarakat umum yang berasal dari provinsi Bali.
Deputi
Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf
Republik Indonesia, Rizki Handayani dalam keterangannya mengatakan bahwa
tujuan diselenggarakannya program ini yaitu sebagai salah satu upaya
untuk menggerakkan roda perekonomian usaha pariwisata di Bali dan
memulihkan citra pariwisata Bali serta sebagai sarana memperkenalkan
destinasi atau atraksi wisata baru yang tersebar di seluruh pulau Bali
melalui famtrip wisata Nusantara.
Selain itu Kemenparekraf telah
menyusun protokol CHSE di bidang yang berkaitan dengan pariwisata dan
ekonomi kreatif. Melalui program ini, diharapkan dapat mengedukasi
terkait protokol CHSE kepada para peserta pelaku usaha pariwisata dan
masyarakat, supaya masyarakat atau wisatawan mengetahui bahwa di Bali
telah mengimplementasikan protokol CHSE.
"Kami dan Kita semuanya
tentu berharap agar pandemi covid-19 segera berakhir. Pada gilirannya
nanti semoga keadaan dapat kembali normal dan industri pariwisata dan
ekonomi kreatif di Indonesia yang terdapat dapat bangkit kembali dan
memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kami sangat percaya bahwa dalam setiap krisis selalu ada peluang. Mari
kita manfaatkan peluang peluang yang ada sebaik mungkin," terangnya.
Program
"We Love Bali" dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan ini sudah
berlangsung sejak bulan Oktober dan akan berakhir pada bulan November
ini. Adapun trip atau tujuan program ini ialah berbagai objek wisata
yang ada di seluruh Pulau Dewata yang telah menerapkan protokol CHSE
dibidang pariwisata.
Bersambung ke : "We Love Bali", Menikmati Indahnya Klingking dan Broken Beach di Nusa Penida (Bagian 1)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com