TPID Badung Terima Penghargaan Berprestasi di Kawasan Jawa-Bali

 

Badung, dewatanews.com - TPID Kabupaten Badung, Bali, menerima secara langsung penghargaan TPID Berprestasi untuk kawasan Jawa Bali berupa piala dan piagam dari pemerintah pusat setelah sebelumnya dinyatakan sebagai TPID Berprestasi kawasan Jawa Bali berdasarkan Keputusan Menko Perekonomian selaku Ketua TPIP Nomor 264 Tahun 2020.

Sebelumnya, penghargaan tersebut telah diterima secara virtual oleh Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Badung AA Sagung Rosyawati saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Nasional XI Tahun 2020 pada 22 Oktober 2020.

"Atas nama masyarakat dan Pemkab Badung, kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas penghargaan TPID Berprestasi kabupaten/kota Kawasan Jawa-Bali tahun 2020 yang diberikan kepada kami," ujar Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan AA Ngurah Bayu Kumara dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu (11/11).

Menurutnya, penghargaan tersebut tentunya sebagai motivasi bagi Pemkab Badung terutama jajaran TPID untuk bisa terus bekerja dan berinovasi dalam menjaga dan menekan tingkat inflasi khususnya di wilayah tersebut.

Ia mengatakan, penghargaan itu berhasil diraih untuk kedua kalinya setelah TPID Badung juga meraih penghargaan yang sama pada tahun sebelumnya. Prestasi itu juga menunjukkan komitmen Pemkab Badung di bawah arahan dan dukungan pimpinan serta koordinasi yang baik dengan Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali serta kerja keras dari anggota TPID Badung.

Ngurah Bayu Kumara menjelaskan, meskipun tim TPID Badung berhasil menjaga tingkat inflasi serta sukses meraih penghargaan, namun ia berharap semua pihak untuk tidak cepat berpuas diri karena tantangan ke depan semakin besar, terlebih situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19.

"Situasi pandemi seperti ini merupakan tantangan bagi kami tidak saja menjaga tingkat inflasi tetapi juga penguatan daya beli masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kemenko Bidang Perekonomian Ferry Irawan mengatakan, keberhasilan TPID Badung tidak terlepas dari koordinasi yang baik antar instansi dan dukungan seluruh masyarakat.

"Program inovasi yang diusung TPID Badung adalah Tingkat Sidaya dan Siaga. Program tersebut ditujukan untuk meningkatkan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga ikan dan daging ayam melalui pemanfaatan aplikasi Fish-Go dan agribisnis ayam pedaging, serta mewujudkan komunikasi efektif melalui pemasangan alat LED running text perkembangan harga," katanya.

Ia berharap, semua prestasi yang sudah berhasil diraih Pemkab Badung selama ini agar bisa ditularkan ke pemerintah daerah lain yang ada di wilayah Provinsi Bali maupun di luar wilayah Bali.

"Banyak inovasi yang sudah dilahirkan oleh Pemkab Badung, tentu inovasi-inovasi itu perlu ditularkan juga ke daerah lainnya, demikian pula halnya berkenaan dengan inovasi pengendalian inflasi daerah. Kalau semua pemerintah daerah mampu mengendalikan inflasi tentu akan menjaga inflasi tingkat nasional," ujarnya.