“Aboet“ Daur Ulang Sampah Elektronik dan Daun Untuk Instalasi Seni

 

Gianyar, dewatanews.com - Daun Kayu Jati yang berada dilahan miliknya, di Desa Bona,  Kelurahan Bitera, Gianyar, tak disia-siakan I Kadek Rudiantara, seniman asal Mas ,Ubud. Ini dikreasikan menjadi instalasi seni yang menarik, dengan memanfaatkan daun jati untuk kreasi seni dipadu untuk menghiasi motor. Semuanya diolah dan dikombinasikan sedemikian rupa oleh seniman I Kadek Rudiantara yang lebih akrab dipanggil "Aboet".

Aboet sejatinya lebih populer mengkreasikan tanda tangan menjadi lukisan, bahkan karyanya telah diberikan rekor oleh Museum Rekor Muri beberapa tahun lalu.

Sedangkan saat ini, di hutan jati yang juga vila miliknya digelar Motor Contest, menghadirkan pecinta motor seni modifikasi artistik.
 

Adalah ajang untuk membangkitkan warga, ditengah pandemi Covid-19, khusus bagi pecinta motor modifikasi. Hari ini,  Sabtu (28/11) ada ratusan motor yang dihadirkan, dan akan dinilai, sisi seni, keunikannya, tanpa harus meninggalakan kelengkapan bawaan dari motor tersebut.

Baginya menuangkan seni di motor tidak harus dengan biaya mahal, bahkan barang bekaspun bisa dimanfaatkan", seni itu tidak harus mahal ya,  barang bekas bisa dimanfaatkan, apapun itu, tinggal dipoles", ungkapnya.

Konsisten tekuni duna senu, berkreasi di alam terbuka, dilokasi inipula naluri seni mengubah lokasi yang semula hanya hutan jati diexplorasikan sebagai tempat kreasi seni.

Bahkan bukan hanya motor, instalasi seni yang dimainkan Aboet, juga didominasi memanfaatkan daun jati kering dan ditempel kembali di batang pohon jati. Ini dimanfaatkan agar bisa berdaya guna sebagai hiasan agar elok mata memandang.

Selain memanfaatkan daun jati yang kering, Aboet memanfaatkan sampah elektronik seperti TV, HP, Tape dan berbagai sampah daur ulang lainya menjadi instalasi di berbagai sudut. (DN - CiN)