Tim Gabungan Bersama Masyarakat Bersihkan Material Longsor

 

Bangli, dewatanews.com - Akibat hujan lebat mengguyur hampir dua hari secara terus menerus di wilayah Kabupaten Bangli, telah terjadi tanah longsor, banjir, hingga merobohkan tembok bangunan, tempat ibadah Pura dan di beberapa tempat ruas jalan tertutup material longsor sehingga  tidaj bisa dilewati. Seperti yang terjadi hari Sabtu (10/10) lalu.

Agar kondisi kembali normal Personel Kodim 1626/Bangli, Babinsa Kelurahan Bebalang Sertu Amir Yusuf begitu sigap dan tanggal untuk mengambil peran bahu membahu, bersinergi dengan Aparat Dinas Tata Kota dan masyarakat lingkungan Sedit   Kelurahan Bebalang, Bangli melakukan pembersihan lumpur dan sisa material longsor yang menimpa lokasi wisata religius Tirta Sudamala. 

Tidak hanya di kelurahan Bebalang, guyuran hujan lebat semalam penuh berakibat tanah longsor serta banjir di beberapa tempat lainnya.

Para Danramil yaitu Danramil 1626-01/Bangli, Danramil 1626-02/Susut serta Danramil 1626-03/Tembuku yang didampingi Para  Babinsa  turun ke lokasi melaksanakan karya bakti bersama warga untuk mengatasi bencana yang melanda wilayahnya. 

Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S. I.P., mengatakan beberapa titik longsor terjadi akibat hujan lebat yang terjadi dalam dua hari ini. Kebetulan di daerah yang terjadi longsor kondisi tanahnya sangat labil sehingga pada musim hujan rawan akan tanah longsor. Bagi penduduk yang  tinggal dekat jurang, di atas tanah yg rawan longsor agar lebih waspada, ketika bepergian hendaknya lebih mempertimbangkan faktor cuaca dan medan yg akan dilewati, mengingat Bangli medannya berbukit-bukit juga pohon banyak yang betusia tua mudah roboh.

"Kami dari Kodim 1626/Bangli akan selalu bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangli dan selalu berkomunikasi untuk memantau wilayah. Bilamana terjadi bencana alam, kami bersama warga masyarakat dan instansi pemerintah turun bekerja bergotong-royong untuk menormalkan keadaan termasuk salah satunya membersihkan tempat wisata religius Tirta Sudamala sehingga kembali dapat berfungsi dengan baik", beberapa Dandim.

Pada kesempatan yg sama Klian Lingkungan Sedit, Jro Mangku Nengah Armada mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Kodim 1626/Bangli termasuk Babinsa Kelurahan Bebalang serta aparat lainnya yang sudah membantu masyarakat kami khususnya membersihkan tempat wisata religius Tirta Sudamala yang sudah dikenal masyarakat Bali untuk tempat membersihkan diri atau melukat.

Pantauan di lapangan saat ini Tim Gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Dinas PU, Damkar, Dinas Tata Kota, terus berupaya menormalisasi tempat yang tertimpa bencana.

Sampai pada Senin (12/10) lokasi terjadinya bencana secara keseluruhan sudah bisa diatasi, tempat wisata religius, tembok Lapas sudah diperbaiki sementara badan jalan yang semula tertutup material longsor sudah bisa dilewati kendaraan.