Denpasar, dewatanews.com - Ingin terus menyerap aspirasi masyarakat oedagang. Pasangan Calon (Paslon) Amerta Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara bersama tim pemenangan kembali melakukan Grebek Pasar, kini yang di Grebek adalah Pasar Poh Gading, Denpasar Utara (Denut), Rabu (28/10).
Ketika berada di Pasar Poh Gading, Paslon Amerta Langsung membagikan masker dan kartu nama kepada para pedagang. Sembari menyapa para pedagang untuk bisa menyerap aspirasi.
Setelah dibagikan masker dan kartu nama, beberapa pedagang kemudian menyampaikan aspirasinya yakni menginginkan agar Paslon Amerta kalau terpilih jadi Walikota agar selalu memperhatikan nasib pedagang.
"Paling tidak kami bisa terus mendapatkan kebebasan saat berjualan. Ingat, kami ini rakyat kecil. Kalau bukan Bapak yang nantinya memperhatikan nasib kami, siapa lagi," ujar beberapa pedagang di Pasar Poh Gading.
Calon Walikota Denpasar Nomor Urut 2 Ngurah Ambara kemudian mengucapkan terima kasih kepada para pedagang yang sudah mau menyampaikan aspirasinya.
"Jika diberikan kepercayaan untuk bisa memimpin Kota Denpasar, pihaknya akan terus berbuat untuk kemajuan Kota Denpasar. Ini janji Paslon Amerta, kalau tidak terealisasi dalam kurun waktu 2 tahun. Siap mundur jadi Walikota," terangnya.
Sementara Kepala Pasar Poh Gading, Made Suparta sangat menyambut baik kehadiran Paslon Amerta Nomor Urut 2, sebab saya yakin kalau Ngurah Ambara yang berlatar pengusaha ini akan bisa memberikan perubahan buat Kota Denpasar, dan bisa terus memperhatikan nasib rakyat kecil. Salah satunya memperhatikan nasib para pedagang.
"Kami berharap, pemimpin seperti beliaulang musti harus bisa memimpin Kota Denpasar. Apalagi masyarakat Kota Denpasar menginginkan sekali akan adanya perubahan. Paling tidak Paslon Amerta kalau terpilih jadi Walikota bisa kembali menata Pasar agar lebih baik lagi keberadaannya," harapnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com