Pemprov Bali Tunggu Kajian Komprehensif Soal Buka Pariwisata Wisman - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/17/20

Pemprov Bali Tunggu Kajian Komprehensif Soal Buka Pariwisata Wisman

 

Denpasar, dewatanews.com - Pemerintah Provinsi Bali menyatakan masih menunggu kajian yang lebih komprehensif dan detail terkait dengan rencana untuk membuka pariwisata setempat bagi wisatawan mancanegara mulai 11 September 2020.

"Semua perlu kajian, tidak bisa hanya melihat kita di Bali saja," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati disela-sela menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, di Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Senin (17/8) pagi.

Menurut dia, salah satu alasan yang harus dipertimbangkan dalam membuka pariwisata untuk wisman terkait regulasi maupun kondisi di negara asal wisatawan tersebut.

"Kami masih menunggu kajian yang lebih komprehensif dan detail," ucapnya yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu.

Dengan masih diperlukan kajian tersebut, Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu, tidak secara tegas menyatakan rencana membuka Bali untuk wisman mulai 11 September mendatang itu serta merta akan batal atau mundur.

Di sisi lain, tambah Cok Ace, jika dilihat dari perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Bali hingga saat ini relatif "flat" atau datar.

"Walaupun kadang-kadang masih muncul lagi kasus, itu karena konsekuensi dari belum adanya obat (COVID-19, red)," ujar Cok Ace didampingi Sekda Bali Dewa Made Indra itu.

Oleh sebab itu, menurut dia, tidak ada cara lain dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Wagub Bali berharap dengan dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan domestik atau wisatawan Nusantara mulai 31 Juli dan juga untuk masyarakat lokal Bali pada 9 Juli, dapat membangkitkan perekonomian Bali, khususnya menggerakkan UMKM.

Dia tidak menampik bahwa akibat pandemi COVID-19 ini perekonomian Bali mengalami dampak terdalam karena selama ini menggantungkan dari sektor pariwisata. (DN - Ant)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com