Denpasar, dewatanews.com - I Kadek Agus Arya Wibawa pria asal Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini sukses mengantongi suara paling tinggi di Daerah Pemilihan (Dapil) sebanyak 9.520 suara sebagai anggota DPRD untuk priode 2019-2024.
Arya Wibawa ditunjuk sebagai Calon Wakil Wali (Cawawali) kota mendampingi I Gusti Ngurah Jayanegara sebagai Calon Wali (Cawali) kota Denpasar yang telah diumumkan DPP PDI Perjuangan, Jumat, (28/8) lalu untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020.
Dikatakan, bagi saya sendiri dengan modal yang sudah dimiliki yakni 4 kali menjabat sebagai anggota DPRD Kota Denpasar, pastinya sangat optomis bisa memenangkan pertarungan demokrasi di Pilkada 2020 mendatang.
"Seperti diketahui perjalanan karir politik sebenarnya tidaklah begitu instan. Namun ada jejak panjang kaum marhaen di rumah saya di Banjar Ambengan, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan," ujarnya, Sabtu (29/8).
Dijelaskan, mengawali dmembangun PDI Perjuangan tak terlepas dari jejak panjang yang sudah ditancapkan oleh sang Ayah. Prof. Dr. dr. Siki Kawiyana, FICS, Sp.B, Sp.OT(K) dan Ni Ketut Suwarningsih.
"Sebagai anak kedua, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PDI Perjuangan dan Ketum Ibu Megawati, terkhusus Prananda Prabawo telah memilih kami, I Gusti Ngurah Jayanegara dan saya sendiri Kadek Agus dengan mengusung Paket Jaya-Wibawa," jelasnya.
Lebih lanjut, kebesaran PDI Perjuangan titik tolaknya dari Bali. Dengan telah mengantongi rekomendasi, dan untuk persyaratan yang lainya masih dirasakan kurang, secepatnya akan diurus.
"Semoga semua urusan yang dirasakan masih tertunda di Pusat terkait rekomendasi bisa cepat selesai di bulan September 2020, sebelum akan di umumkan oleh KPU secara serentak nantinya," imbuhnya.
Ditambahkan, dengan pertimbangan saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, maka pola kampanye pun mengalami perubahan signifikan. Dulunya kompanye bisa lewat simakrama dengan langsung betatap muka dengan masyarakat.
"Sekarang beda, simakramanya harus lewat dunia maya atau melalui layanan virtual (internet) seperti facebook, twiter dan Instragram. Karena harus menyesuikan sesuai dengan protokol kesehatan," tambahnya.
Sembari mengatakan dari sekian program visi-misi yang nantinya akan disampaikan dalam kompanye virtual, salah satu program visi-misi utamanya adalah bisa meningkatkan kualitas dan mutu dunia pendidik, baik itu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) atau lainya.
"Nantinya sekolah-sekolah baru akan kita bangun untuk menampung siswa baru dan infrastrukturnya akan kita tingkatkan. Bahkan dalam penggunaan Dana BOS untuk memperlancar proses belajar mengajar dengan menyubsidi kuota internet di banjar-banjar dan wantilan. Itu juga akan diperjuangkan nantinya," pungkasnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com