A.A Gde Agung Tegaskan Pembukaan Pariwisata untuk Wisman Tergantung Kesiapan Masyarakat Jalankan Prokes - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/26/20

A.A Gde Agung Tegaskan Pembukaan Pariwisata untuk Wisman Tergantung Kesiapan Masyarakat Jalankan Prokes

 

Badung, dewatanews.com - Anggota DPD RI dapil Bali A.A Gde Agung mengapresiasi kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster dengan mengambil langkah tepat untuk membangkitkan pariwisata Bali ditengah pandemi covid-19.

Salah satunya dengan membuka kawasan obyek witasa secara bertahap yang dilakukan oleh Gubernur Bali yakni pertama di buka untuk kunjungan wisatawan lokal di bulan Juli 2020 dan selanjutnya kunjungan wisata domestik yang juga sudah dibuka bulan Agustus 2020.

"Selanjutnya untuk kunjungan wisatawan mancanegara juga direncanya akan dibuka tanggal 11 September 2020," terangnya, Selasa (25/8).

Dikatakan, dengan telah dibukanya kawasan obyek wisata ini akan mampu membangkitkan gerak perekonomian Bali yang sepenuhnya tergantung di sektor pariwisata.

"Permasalahan sekarang seperti apa langkah kebijakan yang diambil Gubernur Bali terkait sejauh mana kesiapan para pelaku pariwisata ditengah Pandemi Covid-19 terutamanya dalam menjalankan protokol kesehatan," ucap Gde Agung yang juga selaku Ketua Dewan Penasehat Perkumpulan Usaha Tempat Rekreasi (Putri) RI Cabang Bali.

Lanjutnya, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19 tentu untuk kunjungan wisatawan mancanegara harus kembali dilihat dari kesiapan masyarakat Bali itu sendiri.

Apakah masyarakat Bali sudah benar-benar siap dalam memasukan masa new normal atau tatanan kehidupan baru, sebab dalam memasuki masa new normal kebiasaan dan kehidupan masyarakat Bali yang sehari-hari biasa ngumpul, sedikit demi sedikit akan berkurang, bahkan hilang.

"Karena masyarakat Bali sendiri nantinya tidak akan mau memunculkan serangan gelombang kedua Pandemi Covid-19. Maka itu, masyarakat Bali harus sepenuhnya mampu menjalankan protokol kesehatan dengan baik nantinya," kata Gde Agung.

Dijelaskan, dengan telah dibukanya seluruh obyek wisata nantinya tentu akan ada tantangan terbesar masyarakat Bali yakni harus siap dengan tatanan kehidupan baru ini.

"Paling tidak Intinya jangan terlalu hanya mementingkan diri sendiri di Pandemi Covid-19 ini, namun kedepankan kepentingan bersama dengan tujuan untuk bisa kembali membangkitkan sektor pariwisata sebagai salah satu penguat perekonomian," jelasnya.

Ditambahkan, agar kunjungan wisatawan yang datang ke Bali kembali ramai, maka Bali harus aman untuk dikunjungi.

"Maka promosinya yang harus digencarkan bisa dilakukan lewat Facebook, Twitter, YouTube maupun Instragram," tambahnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com