Buleleng, dewatanews.com - Perkembangan Kasus Covid-19 di Buleleng, Senin (20/7) menunjukkan data yang sama dari hari sebelumnya. Kendati demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng tidak berhenti mengimbau kepada seluruh masyarakat Buleleng agar disiplin terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Tidak ada penambahan data terkonfirmasi kembali tidak membuat masyarakat lupa terhadap anjuran-anjuran dari pemerintah. Imbauan tersebut akan terus dikeluarkan sepanjang pandemi ini masih berlangsung.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris GTPP Covid-19, Drs. Gede Suyasa, M.Pd yang juga selaku Sekretaris Daerah Buleleng saat memberikan informasi terkini terkait Perkembangan Penanganan Covid-19 di Buleleng melalui video conference bersama para awak media, Senin 20 Juli 2020.
Masyarakat harus selalu percaya kepada pemerintah, karena apa yang dianjurkan oleh pemerintah dimasa pandemi ini adalah sebagai langkah pencegahan bersama. “Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dijalankan dalam rangka untuk mencegah terjadinya penularan terhadap masyarakat luas dan bukan terhadap perseorangan saja,” kata Suyasa.
Suyasa meningatkan kembali, meskipun dua hari terakhir ini belum terdapat penambahan angka terkonfirmasi. Namun, peluang penularan tetap masih akan terjadi. Sehingga seluruh masyarakat diimbau agar bertanggunga jawab terhadap kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan juga terhadap orang lain.
“Dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti himbauan dari pemerintah, maka kita bisa menyalamatkan diri sendiri dan juga orang lain,” jelas Gede Suyasa.
Selanjutnya, terkait terkait data perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng menunjukkan bahwa kasus terkonfirmasi positif secara kumulatif di Buleleng sebanyak 120 orang, sembuh secara kumulatif 105 orang, meninggal satu orang, dan pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas sebanyak 14 orang.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) negatif secara kumulatif sebanyak 28 orang, PDP terkonfirmasi 12 orang dan PDP yang dirawat saat ini sebanyak enam orang.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 127 orang, ODP yang masih dipantau satu orang, ODP selesai masa pantau terdapat 115 orang dan ODP terkonfirmasi sebanyak sebelas orang.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 2.345 orang, OTG selesai masa pantau sebanyak 1.924 orang, dan OTG melaksanakan karantina mandiri sebanyak 323 orang, OTG yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas sebanyak satu Orang, serta jumlah OTG terkonfirmasi sebanyak 97 Orang.
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 4.203 orang, dan seluruhnya sudah selesai masa pantau selama 14 hari.
Tidak ada penambahan data terkonfirmasi kembali tidak membuat masyarakat lupa terhadap anjuran-anjuran dari pemerintah. Imbauan tersebut akan terus dikeluarkan sepanjang pandemi ini masih berlangsung.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris GTPP Covid-19, Drs. Gede Suyasa, M.Pd yang juga selaku Sekretaris Daerah Buleleng saat memberikan informasi terkini terkait Perkembangan Penanganan Covid-19 di Buleleng melalui video conference bersama para awak media, Senin 20 Juli 2020.
Masyarakat harus selalu percaya kepada pemerintah, karena apa yang dianjurkan oleh pemerintah dimasa pandemi ini adalah sebagai langkah pencegahan bersama. “Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dijalankan dalam rangka untuk mencegah terjadinya penularan terhadap masyarakat luas dan bukan terhadap perseorangan saja,” kata Suyasa.
Suyasa meningatkan kembali, meskipun dua hari terakhir ini belum terdapat penambahan angka terkonfirmasi. Namun, peluang penularan tetap masih akan terjadi. Sehingga seluruh masyarakat diimbau agar bertanggunga jawab terhadap kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan juga terhadap orang lain.
“Dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti himbauan dari pemerintah, maka kita bisa menyalamatkan diri sendiri dan juga orang lain,” jelas Gede Suyasa.
Selanjutnya, terkait terkait data perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng menunjukkan bahwa kasus terkonfirmasi positif secara kumulatif di Buleleng sebanyak 120 orang, sembuh secara kumulatif 105 orang, meninggal satu orang, dan pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas sebanyak 14 orang.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) negatif secara kumulatif sebanyak 28 orang, PDP terkonfirmasi 12 orang dan PDP yang dirawat saat ini sebanyak enam orang.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 127 orang, ODP yang masih dipantau satu orang, ODP selesai masa pantau terdapat 115 orang dan ODP terkonfirmasi sebanyak sebelas orang.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 2.345 orang, OTG selesai masa pantau sebanyak 1.924 orang, dan OTG melaksanakan karantina mandiri sebanyak 323 orang, OTG yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas sebanyak satu Orang, serta jumlah OTG terkonfirmasi sebanyak 97 Orang.
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 4.203 orang, dan seluruhnya sudah selesai masa pantau selama 14 hari.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com