Tetap Ikuti Protokol Kesehatan, Bupati Tabanan Buka Sejumlah Objek Wisata - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/20/20

Tetap Ikuti Protokol Kesehatan, Bupati Tabanan Buka Sejumlah Objek Wisata


Tabanan, dewatanews.com - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mulai membuka kembali lima destinasi/tujuan wisata di kabupaten setempat yang ditutup sejak 22 Maret 2020 akibat pandemi COVID-19, di antaranya Tanah Lot di Kediri dan Pura Ulundanu di kawasan Danau Beratan, Bedugul.

Pembukaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Eka yang ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan sertifikat kelayakan serta pemukulan kentongan, di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Ulundanu Beratan, Baturiti, Senin (20/7).

Tiga destinasi wisata lainnya adalah DTW Kebun Raya Eka Karya, The Blooms Garden Baturiti, dan DTW Jatiluwih, Penebel. Bupati Tabanan menjelaskan, dibukanya destinasi wisata ini diharapkan mampu menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat di kabupaten Tabanan, dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau Tatanan Kehidupan Era Baru.

Menurut Bupati Eka, Pemkab Tabanan tidak mau terburu-buru melakukan pembukaan kembali destinasi wisata di Tabanan karena kesiapan dan protokol kesehatan harus diterapkan dengan sangat baik, sehingga Tabanan baru membuka lima destinasi wisata.

“Karena yang namanya virus ini (COVID-19) kan belum hilang, jadi tetap pakai protokol kesehatan yang harus dilaksanakan dengan baik,” ucap Bupati Eka.

Bupati Eka meminta semua pihak di Kabupaten Tabanan agar terlibat untuk saling mengingatkan dan mengawasi serta bersama-sama saling menjaga, jangan sampai ada kluster baru di destinasi wisata di Tabanan ataupun di tempat lain, karena akan sangat merugikan masyarakat.

"Kita musti jaga diri kita sendiri, utamanya keluarga harus diajari dan di seluruh desa, semua aparat harus mengajarkan masyarakatnya tertib. Mudah-mudahan dengan komitmen kita bersama, Saya yakin kita kedepannya bisa melalui cobaan ini, ujian ini dan ikhlas serta tetap sabar tapi tetap berkomitmen,” kata Bupati Eka.

Bupati Eka mengingatkan saat ini masih menjadi masa transisi bagi lima destinasi wisata ini, sehingga belum ada penerapan kuota pengunjung. “Untuk saat ini mungkin masih lokal dulu sambil menunggu keputusan Gubernur Bali,” ujarnya Bupati Eka.

Bupati Eka menegaskan bahwa dari pihak Pemkab, melalui GTPP COVID-19 Tabanan akan terus melakukan evaluasi dan mengawasi apabila terjadi pelanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sementara itu, Bupati Eka melanjutkan.bahwa untuk destinasi wisata seperti pantai atau lainnya, akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan desa adat yang berwenang.

"Jika harus buka, kita tetap harus melihat kesiapannya dulu dan tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan,”
kata Bupati Eka. (DN - Ant)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com