Pemkab Klungkung dan Petani Garam Sepakati Harga Jual Garam Beryodium - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/2/20

Pemkab Klungkung dan Petani Garam Sepakati Harga Jual Garam Beryodium


Klungkung, dewatanews.com - Komitmen Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk mewujudkan garam tradisional Kusamba mampu bersaing di pasaran tidak pernah surut. Garam Kusamba yang diproses menjadi garam beryodium dengan label "Uyah Kusamba Gema Santi" diproduksi dan dipasarkan melalui Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana. 

Untuk menyamakan persepsi terkait harga pasar, Bupati Suwirta pun melakukan pertemuan dengan para petani garam di Kantor Perbekel Desa Kusamba, Kamis (2/7). 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, I Wayan Durma menyampaikan pertemuan yang diikuti sebanyak 17 petani garam itu dilakukan  untuk menyamakan persepsi mengenai harga jual dari Garam Beryodium Kusamba yang akan dipasarkan kesejumlah pasar, toko dan supermarket. Wayan Durma mengatakan seorang petani garam pada musim kemarau dapat menghasilkan 15 kilogram garam perhari, sedangkan jika musim hujan hasilnya tidak menentu. 

Bupati Suwirta menyampaikan rencana launching garam beryodium dengan label “Uyah Kusamba Gema Santi” adalah bukan mengenai berapa jumlah garam yang dapat dijual oleh Koperasi, melainkan untuk petani garam yang harus bangkit dan dapat merasakan keuntungan dari apa yang dikerjakan. Kedepan, Bupati ingin mengkolaborasikan antara teknologi produksi garam dengan pariwisata. Pemerintah, kata Bupati Suwirta tidak hanya membantu pemasaran garam beryodium saja, tetapi juga membantu dalam produksi garam. 

“Saya tidak ingin petani garam bekerja berat tetapi tidak mendapatkan hasil. Garam Kusamba dapat menjadi tuan di rumah sendiri dan kebanggaan masyarakat Klungkung,” ujarnya. 

Bupati Suwirta juga menyampaikan keinginannya untuk melibatkan generasi muda dalam proses pembuatan sampai pemasaran, sehingga garam beryodium Kusamba bisa tetap ada di masa yang akan datang. 

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan terkait pemasaran nantinya akan memberdayakan Koperasi dan BUMDes sebagai langkah awal pemasaran garam Kusamba setelah dilaunching. Bupati juga menugaskan instansi terkait untuk mempersiapkan packagingnya, sehingga saat dilaunching sudah langsung siap  dipasarkan. 
 
Ketua Kelompok Tani Sarining Segara, Mangku Rena menyambut baik niat Pemkab Klungkung dalam memberdayakan generasi muda, yang nantinya dapat menjadi penerus dalam hal produksi dan pemasaran garam beryodium Kusamba. “Saya akan membantu menumbuhkan minat generasi muda dalam hal memproduksi dan memasarkan garam kusamba," ujarnya. 

Sementara itu, dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Wayan Ardiasa, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung, I Gede Kusumajaya, Manajer Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana, I Gusti Nyoman Sadi Ari Putra disepakati pembelian bahan baku garam dengan harga Rp. 10.000,- yang nantinya akan dijual kepasaran dengan harga Rp. 5.000,- setiap 250gram.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com