Gugus Tugas Bali Libatkan TNI-POLRI Awasi Pasar Terkait Protokol Covid-19 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/16/20

Gugus Tugas Bali Libatkan TNI-POLRI Awasi Pasar Terkait Protokol Covid-19


Denpasar, dewatanews.com - Terus meningkatnya transmisi lokal di Bali membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali harus bekerja ekstra keras lagi. Untuk itu, jajaran TNI-Polri akan dilibatkan untuk mengawasi dan melakukan kontrol yang kuat di lingkungan pasar tradisional terkait penerapan protokol pencegahan Covid-19.

"Dengan melibatkan unsur TNI-Polri sehingga dapat diambil tindakan tegas bagi masyarakat yang belum patuh terhadap protokol kesehatan," kata Sekda Bali Dewa Made Indra saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan secara daring, di Denpasar, Selasa (16/6).

Dilibatkannya unsur TNI-Polri di pasar tradisional tersebut merupakan salah satu poin kesimpulan rapat koordinasi dengan melihat tren peningkatan kasus transmisi lokal COVID-19 di Bali sejak 5 Juni lalu. Padahal dari pertengahan Maret sampai awal Juni, tren peningkatan kasus berasal dari pekerja migran Indonesia atau pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Indra mengatakan jika seluruh pemangku kepentingan harus kembali merapatkan barisan dan memantik semangat. Pasalnya, jika strategi penekanan Penyebaran COVID-19 melalui PPLN bisa dilakukan melalui "screening" pintu masuk Bali, maka lain halnya dengan transmisi Lokal yang sangat sulit untuk melakukan identifikasi dan sulit untuk menerapkan strategi pasti.

"Oleh karena itu, saya mengundang seluruh komponen atau stakeholder yang langsung terlibat dalam hal ini untuk ikut memberikan sumbangan pemikiran, apa yang harus kita lakukan sebagai upaya menekan penyebaran transmisi lokal ini," ujarnya.

Lebih lanjut Dewa Indra juga menyampaikan bahwa update kasus covid-19 per Selasa (16/6), dimana jumlah kumulatif pasien positif sebanyak 782 orang. Bertambah 22 orang yang terdiri dari 1 orang WNA dan 21 orang WNI. 1 WNA positif karena terdampak Transmisi Lokal, sedangkan WNI positif terdiri dari 1 orang PMI dan 20 orang Transmisi Lokal. 

Sedangkan  jumlah pasien yang telah sembuh secara kumulatif berjumlah 510 orang. Pada hari ini bertambah sebanyak 8 orang terdiri dari 1 orang WNA dan 7 orang WNI dari Transmisi Lokal. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal sejumlah 6 orang (tidak ada penambahan). Saat ini jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 266 orang yang berada di 11 rumah sakit rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering.

“Dari data tersebut bisa kita lihat hari ini terjadi lagi penambahan 22 orang transmisi lokal, jika dihitung dengan persentase, dimana kumulatif dari penyebaran transmisi lokal sebanyak 59,08%, jika kita teliti lebih jauh transmisi lokal ini penyebarannya paling banyak terjadi di pasar dan ini menimbulkan cluster baru yang sangat berisiko”, terang Sekda Dewa Indra. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com