Utamakan Prosedur Kesehatan, Nengah Tamba Harap Tidak Ada Oknum Petugas Nakal - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/31/20

Utamakan Prosedur Kesehatan, Nengah Tamba Harap Tidak Ada Oknum Petugas Nakal


Denpasar, dewatanews.com - Nengah Tamba, SH yang merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Bali dari Partai Demokrat meminta petugas jaga yang ada di Gilimanuk lebih mengetatkan penjagaan. 

Ia berharap jangan sampai ada Penduduk Pendatang (Duktang) yang datang ke Bali lolos begitu saja dari pemeriksaan surat-surat atau rapid tes. 

"Ini demi Bali juga dalam memutus mata rantai Pademi Covid-19," terang Tamba, Minggu (1/6) saat dikonfirmasi via telpon. 

Menurutnya, masyarakat Bali hanya ingin agar pemerintah lebih mengutamakan prosedur kesehatan, bukan sebaliknya yang lebih diutamakan semata-mata hanya pencitraan saja dimasyarakat.

Apalagi masyarakat Bali yang diinginkan sekarang yakni agar pemerintah secepatnya bisa memutus mata rantai Pademi Covid-19. 

"Kalau Pekerja Migran Indonesia (PMI) ketika datang ke Bali di Karantina, mustinya Duktang ke Bali juga harus di Karantina dulu," ujarnya.

Tamba juga mengatakan mustinya kontrol pengawasan terhadap kinerja aparat yang ada dilapangan harus dipertegas lagi. Jangan sampai ada oknum petugas seperti yang terjadi di Gilimanuk sampai ada meloloskan Duktang tanpa adanya pemeriksaan identitas atau rapid tes.

Disini saya tidak menyinggung atau menjelekan siapa-siapa. Kita di Bali saat ini mendapat tantangan yang cukup besar yakni bagaimana bisa memutus mata rantai Pademi Covid-19. 

Mustinya para aparat yang berjaga dilapangan bisa mencontoh peran para pecalang yang mau bekerja maksimal, dan bisa menjaga Bali dengan baik. 

Padahal mereka (pecalang) tidak di gajih (Ngayah). Itu karena kecintaan mereka buat tanah kelahiran agar nantinya tanah kelahiran mereka bisa cepat terbebas dari segala macam penyakit yang salah satunya Pademi Covid-19," imbuhnya.
Ditambahkan, peran serta aparat dilapangan dalam mengkondisikan daerah atau wilayahnya harus bisa mengkondisikan dengan baik. Kalau memang Duktang perlu di Karantina, musti harus di Karantina. 


"Apalagi tugas kita semua disini adalah ingin secepatnya Bali bisa memutus mata rantai Pademi Covid-19. Jangan sampai ada aparat dilapangan yang nakal lagi," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com