Langkah Strategis Gubernur Koster Tangani Covid-19 di Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/13/20

Langkah Strategis Gubernur Koster Tangani Covid-19 di Bali


Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster secara garis besar memaparkan tentang langkah-langkah strategis dalam upaya penanggulangan pencegahan Covid-19. Selain itu Gubernur juga melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya membantu perekonomian masyarakat yang terdapak pandemi Covid-19. Salah satunya melalui beberapa program bantuan yang dirancang tepat sasaran dan terarah. Bahkan Gubernur Koster juga telah menyiapkan skema pemulihan perekonomian Bali secara menyeluruh dengan berbagai langkah strategis yang dirancang.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster beserta Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati memberikan keterangan pers seusai Rapat pembahasan Dampak Covid-19 Terhadap Masyarakat dan Dunia Usaha di Gedung Gajah, Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar pada Senin (13/4) siang.

Terhadap upaya penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 yang dilakukan sejak awal sangat terencana matang dan terukur. Sehingga jumlah korban meninggal positif Covid-19 Bali tidak bertambah sama sekali dalam beberapa minggu terakhir. Meski angka positif Covid-19 meningkat, namun kasus yang muncul lebih banyak dari impotered case. Sedangkan penularan dari transmisi lokal sangat minim atau terbilang landai. Salah satunya dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang juga telah ditangani secara baik melalui berapa upaya yang disiapkan Gubernur Koster.

"Kebijakan strategis kita, adalah pemulihan dampak Covid-19 terhadap masyarakat dan dunia usaha. Akan segera dipetakan, mana-mana masyarakat yang terdampak dengan nama dan alamat yang jelas. Dipetakan pula sumber yang akan digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 ini," ujarnya, menambahkan Pertama, mereka yang menerima Program Keluarga Harapan (PKH) bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

Selain itu, dari Kementrian Tenaga Kerja, lewat Program kartu Pra-Kerja, yang juga bersumber dari APBN. Menurut Koster semua sedang dihitung, berapa kapasitas yang terjangkau untuk Bali. 

"Sedang dihitung nilainya dan kebutuhan untuk Bali. Kekurangannya, akan diback-up oleh daerah. Pendanaan salah satunya bersumber dari dana desa. Kemudian, dana desa adat yang sudah menerima bantuan provinsi masing-masing desa sebesar Rp 300 juta rupiah. Sebagian kita akan gunakan untuk penanganan Covid-19 ini. Kita menggunakan APBD Provinsi untuk kebutuhan dasar berupa sembako. Dalam waktu dekat akan selesai penghitungannya sehingga untuk jangka tiga bulan ke depan, kita bisa mengatasi kebutuhan jangka pendek untuk masyarkat yang terdampak. Contohnya sopir, tukang ojek, tukang parkir, pekerja yang terkena PHK, dirumahkan, yang masuk kategori tidak mampu. Semua akan kita data," jelas Koster yang pada kesempatan ini juga didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali Trisno Nugroho dan kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali-Nusra Elyanus Pongosoda.

Yang berikut adalah dampak terhadap dunia usaha, sektor informal, warung, pedagang tradisional, UMKM dan Koperasi. Ini juga kita petakan. Antara lain ada skema yakni Kredit usaha Rakyat (KUR) dan kebijakan restrukturisasi pinjaman dari Bank Indonesia, serta fasilitas relaksasi pinjaman dari OJK. Lalu mereka yang tidak dijangkau oleh kebijakan di atas, akan di atasi dari skema kebijakan pemerintah daerah. Hal ini akan dipimpin Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati selaku tim percepatan pemulihan dampak covid-19 terhadap perekonomian dan pariwisata.

"Dengan demikian, saat Covid-19 ini berakhir kita sudah punya scenario kebijakan untuk melakukan percepatan pemulihan perekonomian, khususnya pariwisata, UMKM, sektor informal dan koperasi. Kita pertajam lagi agar lebih fokus, terarah dan tepat sasaran sehingga dampak Covid-19 ini terhadap perekonomian Bali dapat kita kendalikan dan tidak terlalu berdampak buruk terhadap perekonomian Bali," terangnya.

Dikatakan Koster, BI dan OJK memiliki komitmen luar biasa untuk membantu penuh upaya pemulihan perekonomian Provinsi Bali. Setiap minggu akan kita update sehingga skemanya solid untuk diterapkan, dan realistis untuk diwujudkan. Kita akan lebih cepat menghadapi dampak-dampak Covid-19 ini.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com