Terus Bertamabah, Kini 5 Orang PDP Diisolasi RSUD Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/17/20

Terus Bertamabah, Kini 5 Orang PDP Diisolasi RSUD Buleleng


Buleleng, dewatanews.com - Jumlah pasien dalam pengawasan, terindikasi corona (covid-19) di Buleleng terus bertambah. Saat ini telah terdapat lima orang yang dinyatakan pasien dalam pengawasan yang di rawat intensif di ruang isolasi RSUD Buleleng. Dari kelima pasien dalam pengawasan yang dirawat, empat orang merupakan WNI warga Kabupaten Buleleng dan satu orang WNA asal Belanda. seluruh pasien dalam pengawasan mempunyai riwayat perjalanan dari luar negeri. 

Pasien pertama mempunyai riwayat perjalanan  dari Italia, pasien kedua WNA Belanda, pasien ketiga WNI yang baru datang dari Itali, pasien keempat WNI dengan riwayat dari Jerman dan pasien kelima dengan riwat perjalanan dari Italia. Dua WNI yang  terindikasi corona merupakan tenaga kerja indonesia. 

Hal ini disampaikan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, setelah melakukan pemantauan persiapan RS Pratama Girimas, menjadi rumah sakit khusus isolasi corona pada Selasa, (17/3).

“Saya sudah dapat laporan, hingga hari ini, total sudah ada 5 pasien di RSUD Buleleng. Yang kelima baru masuk tadi siang, dari loporan yang saya terima, pasien ke lima ini, baru pulang dari Itali, sekitar dua hari lalu, jadi TKI” ungkapnya


Bupati Buleleng, menghimbau kepada pada seluruh warga Buleleng yang menjadi TKI, bekerja di kapal pesiar dan yang lainnya, agar tidak langsung pulang kerumah dan melakukan kontak langsung dengan keluarga. Diharapkan untuk TKI asal Buleleng yang sudah pulang untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. Selain itu Bupati Buleleng akan menugaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja, untuk segera melakukan kordinasi dengan pihak Imigrasi Kelas II Singaraja, terkait warga Buleleng yang menjadi TKI di luar negeri.

“Kami himbau untuk warga Buleleng yang baru pulang sebagai TKI, agar sadar untuk memeriksakan diri kerumah sakit, sebagai langkah pencegahan, Dinas Tenaga Kerja harus segera berkordinasi dengan Imigrasi, agar ada kordinasi lebih lanjut hingga ke provinsi, sehingga bisa disiapkan ruang isolasi, ini semua demi kebaikan kita bersama” imbuhnya

Saat ini di RSUD Buleleng, telah merawat pasien dalam pengawasan, terindikasi corona, sejak hari jumat lalu. penelurusan terhadap aktifitas pasien dalam pengawasan terus dilakukan hingga saat ini, telah ditemukan sebanyak dua puluh orang orang warga Buleleng yang sempat melakukan contak fisik dengan pasien dalam pengawasan yang di rawat di RSUD Buleleng. (DN - KOP)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com