Negatif, Satu PDP di Buleleng Dipulangkan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/28/20

Negatif, Satu PDP di Buleleng Dipulangkan


Buleleng, dewatanews.com - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali dipulangkan. Sehingga jumlah PDP yang dirawat di RSUD Buleleng saat ini berjumlah empat orang.
Data tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng yang juga Sekda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd pada saat jumpa pers perkembangan Covid-19 di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Sabtu (28/3).
Gede Suyasa menjelaskan PDP yang dipulangkan ini memiliki kode PDP 5. PDP 5 memiliki kontak erat dengan PDP 03. Dipulangkan dari RSUD Buleleng mengingat hasil pemeriksaan laboratorium pertama hasilnya negatif. Begitu pula dengan hasil rapid test yang sudah dilakukan menunjukkan hasil negatif sehingga bisa dipulangkan.”Gejala klinis juga sudah sangat bagus sehingga dijamin bisa dipulangkan,” jelasnya.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sejumlah 174 orang dengan perubahan rincian. Sebanyak lima orang merupakan ODP dengan riwayat ke luar negeri. ODP selanjutnya berjumlah 16 orang yang masi diisolasi di RSP Giri Emas yang memiliki kontak erat dengan PDP 3, PDP 5, dan PDP 8 telah di rapid test dan hasilnya negatif. Pemantauan 14 hari untuk 16 orang ODP ini akan berakhir tanggal 29 Maret 2020 sehingga pada hari itu bisa dipulangkan.
Kemudian ODP yang memiliki kontak erat dengan PDP 6 sebanyak 112 orang yang terdiri dari 73 orang medis dan paramedis di RSUD Buleleng dan 12 orang paramedis di RSP Giri Emas. Sebanyak 27 orang merupakan anggota keluarga dan tetangga lingkung PDP 6. Setelah dilakukan tracing hanya 11 dari 27 orang tersebut yang memiliki kontak erat langsung sehingga han ya 11 orang tersebut yang menjalani rapid test. “Untuk medis dan paramedis seluruhnya hasilnya negatif. Sedangkan untuk 11 orang lainnya yang disebut memiliki kontak erat langsung tujuh orang hasilnya negatif dan empat orang masih menjalani rapid test (saat jumpa pers berlangsung),” ujar Gede Suyasa.
Gede Suyasa pun menambahkan jumlah ODP yang memiliki kontak erat dengan PDP yang sudah dipulangkan (PDP 1, PDP 2, PDP 4) sebanyak 41 orang. Kemarin, 27 Maret 2020 sebanayk 14 orang yang memiliki kontak dengan PDP 1 berakhir masa pemantauannya (14 hari). Sehingga jumlah sisanya menjadi 27 orang. “Jadi sisa ODP secara keseluruhan berjumlah 48 orang dan sesuai dengan buku panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19 revisi terakhir bulan Maret 2020 berubah nomenklatur menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG),” imbuhnya.
Selain ODP yang sudah berubah menjadi OTG tersebut, juga sedang dipantau orang-orang yang pernah kontak dengan PDP. Selain itu, ada juga yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri namun tanpa gejala yang juga disebut OTG. Jumlah keseluruhannya adalah 485 orang. “Dengan rincian kontak PDP 6 sebanyak 16 orang, Kontak PDP 6 dan belum rapid test sebanyak empat orang, pekerja kapal pesiar 358 orang, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 42 orang, Warga Negara Asing (WNA) 58 orang, dan baru pulang dari luar negeri sebanyak tujuh orang,” tutup Gede Suyasa. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com