Mangku Pastika Apresiasi Kehadiran Aplikasi POS Banjar - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/5/20

Mangku Pastika Apresiasi Kehadiran Aplikasi POS Banjar


Denpasar, dewatanews.com - Management POS Banjar melakukan audiensi dengan anggota DPD RI, Made Mangku Pastika Kamis siang tadi di Kantor DPD RI perwakilan Bali, Renon, Denpasar. Kehadiran Management Pos Banjar untuk menyampaikan visi dan misi Pos Banjar serta laporan hasil Pos Banjar yang sudah online layanan yang sudah berjalan selama beberapa bulan kemarin.

Kedatangan Management Pos Banjar di terima langsung anggota DPD RI daerah pemilihan Bali Made Mangku Pastika, dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam juga dihadiri oleh Gemasadu. 

Dalam pemaparannya Creator dan pendiri Pos Banjar, Dr I Gusti Ngurah Rai Sutanegara atau yang akrab disapa Dokter Ray's mengatakan lahirnya ide Pos Banjar merupakan terobosan ide dimulai dari rasa jengah seorang putra daerah  karena terlalu banyak melihat dan mendengar banyaknya program program yang di gelontorkan selama ini dirasa belum menyentuh langsung masyarakat kecil secara langsung dan nyata baik manfaatnya  secara materi dan non materi serta menyikapi  semakin  berkembangnya ekonomi dengan sistem syariah di Bali disitulah letak kewajiban beliau merasa asli Nak Bali ingin berbuat sesuatu untuk Bali tercinta ini. 

Untuk itulah timbul ide dari pengalaman pengalaman selama ini dan dengan pengalaman yang dimiliki tersebut serta aktif turun ke lapangan / blusukkan ke petani petani di Bali, pelaku pelaku pengrajin di Bali, para pedagang, para tokoh tokoh ekonomi, para pemangku kebijakan, tokoh tokoh agama sehingga dari segala lini informasi di kumpulkan  dengan sering berdiskusi langsung dengan mereka. 

Maka sosok Dokter Ray's memiliki pandangan dan menyimpulkan bahwa krama Bali dirasa perlu adanya penyadaran serta merubah pola pikir yang saat ini kebanyakan hanya sebagai penikmat/ konsumen/ penonton hingga menjadi tamu di rumah sendiri sekaligus ikut mengimplementasikan beberapa program pemerintah dengan pola sederhana tapi menyentuh Krama Bali. 

Perubahan pola pikir ini dapat dibentuk dengan dibuatnya suatu program yang betul betul mampu menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat melalui wadah terdekat dengan masyarakat /krama yaitu melalui Banjar yang selama ini hanya sebagai wadah berkumpulnya warga untuk melakukan aktifitas aktifitas sosial dan belum seluruh banjar mampu menggali potensi yang mana dapat memberikan manfaat asas kesejahteraan bersama.Dengan pemanfaatan era digital dapat mengumpulkan uang receh krama Banjar yang selama ini tanpa disadari terbuang.

Sampai saat ini sudah ada 10 Banjar yang mendaftar dan 4 Banjar yang sudah online melakukan transaksi dan merasakan mamfaatnya. Dengan dukungan ARA selaku provider aplikasi Pos Banjar. Disamping itu Pos Banjar juga sangat aktif menjalin kerjasama dengan beberapa UMKM dan pengusaha asli Bali yang memang memiliki kepedulian yang besar terhadap perekonomian di Bali. 

Salah satunya KAORI yang sudah menjalin kerjasama untuk melakukan pelatihan terkait pembuatan dupa yang manfaat dan keuntungannya akan kembali ke warga Banjar itu sendiri, serta KAORI menyiapkan beberapa produk yang di jual di Pos Banjar.

Anggota DPR RI daerah pemilihan Bali, Made Mangku Pastika yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Bali dua periode ini sangat mengapresiasi keberadaan Pos Banjar, beliau mengatakan keberadaan aplikasi Pos Banjar sangat positif dan signifikan khususnya krama Bali untuk memanfaatkan aplikasi ini dengan baik untuk segala aspek kehidupan, utamanya yang berkaitan dengan ekonomi dan untuk memudahkan pembelian segala kebutuhan dan bagusnya lagi aplikasi ini gratis.

Dengan aplikasi Pos Banjar ini uang receh receh tersebut bisa dikumpulkan sebagai punia/ yadnya  dan konsep  POS BANJAR in dapat  sebagai langkah  mulainya  penyadaran pola pikir  krama Banjar dengan berbuat yang sangat kecil dulu yaitu datang ke Banjar lakukan semua pembayaran/ pembelian seperti pulsa pribadi ke POS BANJAR. Dari langkah kecil inilah nantinya awal bangkitnya kesadaran dimana receh selama dibuang akan menjadi tolak ukur kemandirian krama Banjar menjadi basis / pusat “EKONOMI RAKYAT MANDIRI” menuju AJEG BALI.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com