Sekda Dewa Indra Tegaskan JBM Didirikan Untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/13/20

Sekda Dewa Indra Tegaskan JBM Didirikan Untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan


Denpasar, Dewata News. Com - PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) didirikan dengan suatu idealisme untuk memperkuat ekonomi kerakyatan lokal di Bali bukan sekedar mencari provit semata. Penguatan dalam ekonomi kerakyatan di Bali khususnya, sangat penting mengingat sumbangan terbesar Bali pada PDRB datang dari sektor pariwisata, namun kondisi pariwisata sangat rentan jadi diperluakan penguatan ekonomi untuk sektor kerakyatan di Bali. 

Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Jamkrida Bali Mandara di Ruang Rapat Wiswa Sabha Pratama, Kantor Gubernur Bali pada (13/2) pagi.

Dalam arahannya Sekda Dewa Indra menjelaskan bahwa ukuran kinerja dari PT JBM ini adalah seberapa besar idealisme yang bisa dicapai oleh PT JBM. Untuk itu diharapkan penguatan ekonomi kerakyatan kepada masyarakat lokal dapat menjadi fokus tujuan utama dari PT JBM.

"Tahun ini Pemprov Bali akan menambah sahamnya sebesar 30 miliar, dan diikuti juga oleh para pemegang saham lainnya. Diharapkan Jamkrida dapat lebih memaksimalkan penguatan ekonomi kerakyatan di Bali," jelasnya.


Sekda Dewa Indra juga menegaskan agar para pengawas dari Jamkrida baik komisaris, komisi akuntan publik maupun OJK tetap mengawasi Jamkrida Bali Mandara sehingga stabilitas ekonomi dapat terus berjalan dengan lurus, lancar dan memberikan dampak yang terbaik bagi masyarakat.

Sementara Direktur Utama JBM Ketut Widiana Karya melaporakan beberapa realisasi yang telah dilakukan tahun 2019. Dimana plafon penjamin periode Tahun 2019 meningkat 167% dari plafon penjaminan periode tahun 2018. Sedangkan untuk jumlah terjamjn meningkat 134% dari tahun 2018, dengan total terjamin sampai dengan desember 2019 adl 247.428 terjamin. 

"Untuk partner usaha terdapat 592 rekanan atau meningkat 121% dari tahun 2018. Laba yang diperoleh tahun 2019 yaitu mencapai 104% dari target RKAP tahun 2019, serta tumbuh 22% dari laba tahun 2018," ungkapnya.

Dari semua yang sudah dilakukan oleh PT JBM maka sesuai dengan perhitungan tingkat kesehatan keuangan Lembaga Penjamin berdasarkan SE Nomor 18/SEOJK.05/2018, dimana PT JBM termasuk dalam kategori sehat. Dan hasil audit kantor akuntan publik juga dengan Opini Wajar. 

Hadir dalam kesempatan itu para pemegang saham yag ada di Bali sebanyak 10 pemegang saham. Komisaris Utama PT JBM, Komisaris Independen PT JBM serta para notaris terkait.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com