Gubernur Koster Resmikan Tempat Melasti di Pelabuhan Benoa - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/24/20

Gubernur Koster Resmikan Tempat Melasti di Pelabuhan Benoa


Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Wayan Koster, Minggu (23/2) siang menghadiri Karya Mendem Pedagingan lan Lingga Tangan Prasasti ring Karya Melaspas Bumi Sudha lan Mecaru Genah (tempat-red) Melasti Desa Adat Pedungan, Denpasar.

Menurut Koster, tempat Melasti ini adalah tempat bersejarah karena diperjuangkan bersama-sama di Pusat. Pembangunan genah melasti ini juga sebagai wujud pengimplementasian visi Nangun Sat kerthi Loka Bali, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali, kesejahteraan krama Bali sekala dan niskala. Untuk itu Setiap pembangunan di Bali harus selaras dengan alam, manusia dan budaya.  

"Kalau unsur niskalanya sudah terpenuhi, akan memberikan berkah kepada pembangunan sekalanya serta mampu memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Ditambahkan Koster, tempat Melasti ini merupakan satu bagian dari pelabuhan Benoa yang dikembangkan dalam suatu desain. Diceritakan Koster, dirinya berkoordinasi dengan dirut dan jajaran direksi pelindo III agar dibangun secara terintegrasi dan utuh, menjadi kawasan yang berkelas dunia.

"Sesuai yang kita harapkan bersama dimiliki oleh Bali, dimana keberadaannya bisa mendukung jalannya kepariwisataan sekaligus juga mendukung pembangunan infrastruktur nasional," terangnya.

Disampaikan Koster, desain ini telah menjalani banyak tahapan penyusunan termasuk mendengarkan pula masukan dari masyarakat desa adat Pedungan dan terealisasi lewat pembangunan tempat upacara dan genah melasti ini.

"Pembangunan ini hasil koordinasi saya dengan bapak Dirut Pelindo III dan bapak menteri BUMN. Saya berupaya betul meyakinkan beliau dan astungkara (genah melasti, red) bisa dibangun diatas lahan 1 hektar," ceritanya.

Ia menambahkan, sebenarnya target penyelesaiannya akhir februari sebelum hari raya Nyepi. Namun ternyata penyelesaiannya bisa lebih cepat.

"Saya harap  kedepan bisa ditata lagi, fasilitas dan pendukungnya agar bisa harmonis dengan rencana hutan kota dan sarana lainnya. Betul-betul bisa jadi kawasan yang baik. Saya terjun langsung mematangkan konsep dan desain pengembangan kawasan benoa ini, melibatkan pula sulinggih, arsitek-arsitek Bali, pakar pertanian hingga menjadi pelabuhan yang mengandung nilai filosofi kearifan lokal Bali serta mengedepankan arsitektur Bali," tegasnya.


Lebih lanjut, Pelabuhan Benoa kedepan akan jadi pelabuhan terindah di dunia. Sudah dipresentasikan di hadapan komisi 6 DPR RI dan semuanya memberikan apresiasi. Disaksikan pula bapak Menteri BUMN, Menteri Agraria dan Menteri Pariwisata. Hanya satu di Indonesia pelabuhan indah seperti ini.

"Ini dibutuhkan untuk mendukung kepariwisataan di Bali, sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur darat-laut-udara secara terintegrasi. Untuk itu rencana pembangunan dari pusat, harus sinkron dengan visi dan misi kita di Bali agar harmonis dan sejalan, dengan alam dan masyarakatnya. Astungkara bisa dijalankan dengan baik," imbuhnya.

Sementara Dirut Pelindo III, Doso Agung mengapresiasi kinerja Gubernur Koster yang bekerja begitu cepat dalam menjakankan pembangunan di Bali.

"Kalau semua gubernur bisa seperti bapak Gubernur Bali, saya kira semua masalah di masyarakat akan cepat selesai. Kami konsisten dalam mendukung pembangunan yang menjaga kelestarian adat dan budaya," jelasnya.

Pelabuhan Benoa yang akan di kembangkan, tidak hanya sesuai dengan kemajuan Jaman dan teknologi, tapi juga ramah lingkungan dan berciri khas budaya Bali. Hal tersebut sesuai dengan visi Gubernur Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan pihaknya komitmen untuk tegak lurus dengan visi tersebut.

"Fasilitas yang ada saya harap bisa dipelihara dengan baik, bisa meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Dengan pembangunan ini saya juga berharap secara niskala diberikan jalan yang lurus dan lancar untuk mimpi kita bersama untuk mewujudkan pelabuhan Benoa, Bali Maritime Hub dan program pemerintah pusat lain di Bali," pungkasnya.

Hadir pula dalam acara tersebut, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, jajaran Pelindo III, Bendesa Desa Adat Pedungan, tokoh masyarakat dan krama Desa Adat Pedungan.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com