Upacara Bendera HUT Monumen Bhuana Kerta dan HUT LVRI di Monumen Bhuana Kerta - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/17/20

Upacara Bendera HUT Monumen Bhuana Kerta dan HUT LVRI di Monumen Bhuana Kerta


Buleleng, Dewata News. Com —  Bupati Buleleng Putu Afus Suradnyana, ST mengatakan, masyarakat Bali pada umumnya dan Buleleng pada khususnya, harus bisa memantapkan komitmen untuk senantiasa mengisi kemerdekaan dengan prestasi, kerja keras, dan penuh pengabdian untuk membangun bangsa dan negara, dan juga bersatu mewujudkan dunia yang damai, tentram kerta raharja. 

Harapan itu disampaikan Bupati PAS saat memberikan sambutan pada Apel Peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Monumen Bhuana Kerta dan HUT ke-63 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Jumat (17/01).

Apel yang diselenggarakan di area Monumen Bhuana Kerta ini diikuti oleh, jajaran TNI/Polri, pegawai lingkup Pemkab Buleleng, Hansip, dan Siswa. Dalam apel yang berlangsung khusuk tersebut, Bupati PAS bertindak selaku Inspektur Upacara dan Kapten Inf. I Made Subur Gunung Mas dari Satuan Kodim 1609/Buleleng selaku Komandan Upacara.

Selain itu, Bupati PAS dalam sambutannya, juga mengucapkan terimakasih atas semangat dan dukungan dari LVRI yang telah ditunjukan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pemkab Buleleng. Bupati PAS berharap, semoga dukungan dan semangat dari LVRI bisa menjadi kekuatan bagi Pemkab Buleleng dan masyarakat untuk terus membangun Buleleng menjadi lebih baik.

Bupati PAS usai apel kepada waerawan menjelaskan, apel ini rutin diselenggarakan oleh Pemkab Buleleng  untuk mengingat dan menghargai perjuangan para pahlawan. Menurutnya, perjuangan para pahlawan untuk mencapai kemerdekaan perlu disampaikan kepada generasi muda agar para generasi muda bisa menghormati dan tetap menjaga persatuan bangsa.

”Nilai-nilai luhur harus terus diingat dan dikumandangkan bahwa kemerdekaan tidaklah mudah didapatkan sehingga adik-adik kita kedepan paham bahwa disini pun ada perjuangan heroic untuk mendapatkan kemerdekaan,” ujarnya.

Disinggung mengenai penataan kawasan monumen Bhuana Kerta, Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan, pihaknya tidak ingin merubah bentuk dan nilai sejarah dari monumen tersebut. Namun dirinya mengaku, sudah melakukan penataan diluar kawasan utama monument.

“Diluarnya kami sudah tata dengan rapi, tapi di dalamnya menurut saya tidak boleh diubah agar tidak hilang nilai-nilai sejarahnya,” jelasnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com