Pembangunan Kantor Samsat Pembantu, Upaya Tingkatkan Pendapatan Daerah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/29/20

Pembangunan Kantor Samsat Pembantu, Upaya Tingkatkan Pendapatan Daerah


Gianyar, Dewata News. Com - Kantor pelayanan samsat diwilayah Gianyar, saat ini digolongkan masih kurang dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang ada mencapai 347.428 unit.

Selain jumlah kendaraan, ini juga disebabkan berbagai faktor lainnya, seperti luas wilayah dengan 7 kecamatan dengan jumlah penduduk mencapai kurang lebih 500 rb jiwa, sehingga diperlukan daya dukung lainnya seperti kantor samsat yang terjangkau dan lebih dekat.

Kepala UPTD Samsat Gianyar, Anak Agung Rai Sugiharta, (28/01) inipula yang mendasari dibangunnya Kantor Samsat Pembantu di Sayan. Ubud, Gianyar.

Di Kantor Samsat Utama, yang berlokasi di Kelurahan Sampalangan dinilai belum mampu mengakomodir seluruh masyarakat yang akan membayar samsat kendaraan. 

Perluasan kantor samsat pembantu baru unipun akan dinilai sangat efektif untuk melayani wilayah bagian barat dan utara,bl Kabupaten Gianyar.

Bahkan, lokasinya yang berada di perbatasan akan sangat berpeluang dan dimanfaatkan wilayah lain, terutama Badung dan Kintamani. Bangli.

Sedangkan Kepala Dispenda Provinsi Bali, Made Santha, 700 ribu kendaraan yang belum membayar pajak, didominasi roda dua sebanyak 82 persen dan 18 persen roda empat.

Berbagau upaya telah dilakukannya guna menyadarkan masyarakat akan wajib pajak. “Kami sudah berupaya menyadarkan masyarakat dari aspek ketaatan wajib pajak dengan adanya razia gabungan,  termasuk kami membenahi pelayanan di samsat keliling, di kantor samsat, salah satunya dengan menambah Kantor Samsat,” jelasnya.

Khusus Kabupaten Gianyar, yang telah mampu memberi menghasilkan pendapatan 83 milyar khusus dari sektor pajak kendaraan, inipun harus tetap ditingkatkan dengan membenahi layanan. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com