Rumput Laut Kembali Menggeliat, Bupati Suwirta Janji Jaga Harga

Klungkung, Dewata News. Com - Setelah sempat ditinggalkan selama hampir 4 tahun, para petani rumput laut yang didominasi oleh para orang tua di desa lembongan, kecamatan Nusa Penida akhirnya kembali menekuni pekerjaannya. Hal ini diketahui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan monitoring sejumlah proyek pemerintah di desa Lembongan Minggu (29/12). 

Wayan Sulasni, salah seorang petani rumput laut mengatakan, sebelumnya selama 4 tahun pekerjaan budidaya rumput laut sempat ditinggalkan akibat anjloknya harga dan turunnya produksi akibat hama yang menyerang. Selain itu ada pula isu yang menyebutkan rumput laut tidak berkembang akibat limbah hotel dan restauran. 

Selama berhenti bertani dirinya bersama rekan rekannya beralih profesi ke sektor pariwisata sebagai pekerja informal. Namun bagi yang berusia tua dan tidak produktif, hanya menganggur atau tidak bekerja. 

Sejak sekitar sebulan lalu dirinya bersama anggota kelompok tani ruput laut di desa Lembongan kembali mencoba membudidayakan rumput laut dan ternyata berhasil panen. Selama sebulan ini dirinya bersama kelompoknya membudayakan rumput laut untuk dijadikan bibit dan belum sampai  dipasarkan. Kedepan jika kebutuhan bibit telah terpenuhi dan budidaya berhasil selanjutnya hasil panen akan dijual dengan harga pasaran sekitar Rp 18 ribu/kilo kepada tengkulak.   

Sementara itu Bupati Suwirta dalam wawancaranya mengatakan dirinya sangat senang melihat sejumlah petani telah kembali membudidayakan rumput laut. Menurutnya budidaya rumput laut adalah mata pencaharian yang sangat bagus dan menjanjikan karena modalnya tidak begitu besar.

“Saat ramai jangan lupa sepi, kalau sepi rumput laut kita bisa menjadi unggulan, tidak hanya mengandalkan pariwisata saja. Saya benar benar memperhatikan jangan sampai saat sektor pariwisata alamai penurunan, serasa seperti terjadi kiamat, namun ada sektor lain yang bisa digarap,” ujar Bupati Suwirta.

Dirinya menambahkan, pihaknya akan terus mensosialisasikan budidaya rumput laut, dirinya juga berjanji akan mencarikan pengepul yang bisa  menjaga harga rumput laut tetap stabil.

Sementara itu Perbekel Lembongan, Gede Arjaya mengatakan, dengan kembali bergeliatnya para petani rumput laut ini diharapkan akan bisa berkolaborasi dengan sektor pariwisata sebagai menjadi atraksi wisata. “ Lahan rumput laut akan kita tata sedemiakian rupa sehingga menarik minat wisatawan uuntuk mengunjungi dan mengamati. Kepada Pemkab Klungkung saya berharap akan turut membantu menjaga harga rumput laut supaya tetap stabil,” ujar Gede Arjaya.