Ringankan Beban Umat, Pasraman Veda Agni Prayascita Laksanakan Upacara Manusa Yadnya Massal - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/28/19

Ringankan Beban Umat, Pasraman Veda Agni Prayascita Laksanakan Upacara Manusa Yadnya Massal


Denpasar, Dewata News. Com - Meningkatkan srada dan bhakti sebagai umat hindu dan meningkatkan pelayanan terhadap umatnya, Pasraman Veda Agni Prayascita mengadakan upacara manusa yadnya yang dilaksanakan secara bersama atau massal untuk karma hindu di Bali pada 26 s/d 27 Desember kemarin diikuti sekitar 80 orang ini.

Upacara manusa yadnya yang digagas oleh I Wayan Suamba dan Sagung Ayu Purnaningrat diantaranya seperti otonan, mepetik, menek kelih, mepandes, pewintenan saraswati, ngeraja swala dan ngeraja singa. Upacara yadnya bersama ini dilaksanakan demi memberikan keringanan bagi masyarakat Bali khususnya Kota Denpasar dalam melaksanakan upacara manusa yadnya.

Manusa Yadnya adalah suatu upacara suci atau pengorbanan suci demi kesempurnaan hidup manusia. Di dalam pelaksanaan upacara Manusa Yadnya masalah tempat, keadaan, dan waktu sangat penting. Secara umum upacara itu dilaksanakan pada saat anak mengalami masa peralihan. Sebab ada anggapan bahwa pada saat-saat itulah anak dalam keadaan kritis, sehingga perlu diupacarai atau diselamati. 

Dalam menyelenggarakan segala usaha serta kegiatan spiritual tersebut masih ada lagi kegiatan dalam bentuk yang lebih nyata demi kernajuan pendidikan, kesehatan dan lain-lain guna persiapan menempuh kehidupan bermasyarakat.


Sebelum mengawali kegiatan ritual upacara manusa yadnya bersama ini, para peserta diajak terlebih dahulu untuk membaca kitab bhagawan gita dengan tujuan agar para peserta mengetahui dan memahami tentang bhagwan gita yang memiliki sangat banyak mamfaat bagi kehidupan manusia seperti  Mengatasi emosi dan mengikuti kewajiban, Menyingkirkan kebodohan melalui pengetahuan, Mengembangkan kekuatan batin,Pedoman untuk menempuh kehidupan yang seimbang, Mengetahui pentingnya suatu tindakan, Meditasi dan yoga, Pentingnya memiliki seorang guru kerohanian, Mengatasi musuh dalam diri, Bersukacita pada pengabdian.

Setelah upacara manusa yadnya semua sudah selesai dilakukan natab banten, perembhyangan bersama keumdia dilanjutkan dengan mejaya jaya. 

Acara yang juga dihadiri langsung IGN Jaya Negara selaku wakil walikota Denpasar dan Arya Weda Karna selaku DPD RI diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arti dan pentinganya upacara manusa yadnya serta lebih bijak di dalam melaksanakan kehidupan, serta untuk para sulinggih dan hotri lebih meningkatkan pelayannnya kepada masyarakat dan sebagai acuan di dalam melakukan proses upacara tidaklah harus mahal bias dilakukan dengan sederhana namun tidak mengurangi arti dan maknanya. (DN - DWA)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com