Buleleng, Dewata News. Com - Kedatangan Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH bersama istri yang Ketua Bhayangkari Cabang Buleleng Nyonya Dwi Sinar Subawa pada hari Sabtu siang (14/12) pukul 12.00 wita di Yayasan Stepping Stone Bali di Desa Kalibukbuk, Lovina diterima langsung Ketua Yayasan Made Suadnyana dengan pengurus yayasan dan dihadiri juga Kepala Desa Kalibukbuk bersama Kelian Banjar Dinas Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.
Yayasan "Stepping Stone Bali" yang ada di Desa Kalibukbuk menampung anak anak disabilitas penderita kelainan pada kaki seperti kaki pengkor dan anak anak syndrom. Jumlah anak anak disabilitas yang ada di yayasan sekitar 26 orang yang berasal dari berbagai desa di Kabupaten Buleleng.
Pada kesempatan pertemuan dengan anak-anak disabilitas yang ada di Yayasan "Stepping Stone Bali" siang itu, Kapolres Sinar Subawa, membuat suasana akrab dan penuh kegembiraan.
S aat pertemuan itulah, Kapolres Buleleng dan Nyonya Dwi Sinar Subawa memberikan bungkusan sebagai tanda tali kasih.
Ketua yayasan, Made Suadnyana menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan Kapolres Buleleng yang didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Buleleng bersama dengan pejabat utama. Rasa terimakasih juga atas pemberian tali kasih yang diberikan kepada seluruh anak anak disabilitas.
"Semoga apa yang telah dilakukan Bapak Kapolres sangat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi anak-anak", ujar Made Suadnyana.
Sementara Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa menyampaikan, kegiatan pertemuan dengan warga penyandang disabilitas dilakukan sudah yang kedua kali yang sebelumnya dilakukan pertemuan di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan.
Pertemuan dengan anak anak penyandang kaki pengkor dan syndrom, lanjut Kapolres, untuk memberikan semangat dan memotipasi agar anak anak dapat tumbuh berkembang sesuai dengan kemampuannya.
"Berbagi dalam kebersamaan akan selalu dilakukan Polres Buleleng secara berkesinambungan", cetus AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com