Mantan Perbekel Suwug Terciduk "Ngamar" di Penginapan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/26/19

Mantan Perbekel Suwug Terciduk "Ngamar" di Penginapan


Buleleng, Dewata News. Com - Gerakan kalangan warga masyarakat Kelurahan Banyuning pertama kali menggelar aksi demo, terkait gelaran sejumlah penginapan yang beroperasi di kawasan jalan Pulau Obi yang umumnya sewakan kamar untuk menjalin hubungan mesum.

Seperti gelaran aksi mesum yang dijalin mantan Perbekel Desa Suwug, Kecamatan Sawan, I Wayan Antara di Penginapan Wayan pada hari Minggu pagi (24/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Terlebih lagi, pasangan WIL yang di ajak pagi itu disebut-sebut, adalah istri dari salah satu kadusnya di Desa Suwug.

Dari informasi yang dihimpun, saat
warga Kelurahan Banyuning menggelar aksi demo penutupan penginapan esek-esek dan cafe tuak di kawasan jalan Pulau Obi tersebut ada beberapa pasangan lain yang juga sempat terciduk tengah melakukan mesum di beberapa penginapan yang ada di Jalan Pulau Obi

Wayan Antara tampak menahan malu saat mengambil sepeda motornya yang diparkir. Dengan sedikit tergesa berlalu meninggalkan warga masyarakat yang masih melakukan aksi penutupan penginapan tersebut.

Made Ariasa disebut-sebut sebagai Koordinator aksi demo gelar penutupan penginapan dan cafe tuak wilayah jalan Pulau Obi mengatakan, aksi ini dilakukan untuk membersihkan wilayah Banyuning, khususnya di kawasan Jalan Pulau Obi sebagai tempat prostitusi.

 “Setidaknya ada delapan penginapan dan dua cafe tuak ada di kawasan Pulau Obi yang akan jadi sasaran untuk penertiban melalui aksi demo” ujar Ariasa.

Sementara itu, Kepala BPMPD Buleleng, Made Subur saat dikonfirmasi adanya mantani perbekel yang terciduk mesum dengan WILnya di penginapan mengatakan, akan memanggil oknum mantan perbekel tersebut untuk diberikan pembinaan.

Selain mantan Perbekel Suwug  yang sirna jabatannya, Oktober 2019 terkena  sasaran, juga satu pasangan selingkuh dan tiga pasangan anak muda yang terciduk, saat warga Kelurahan Banyuning menggelar aksi demo penutupan penginapan esek-esek dan cafe tuak di kawasan itu.
.
Camat Buleleng, Gede Doddy Sukma Oktiva Askara yang ikut memantau aksi demo mengatakan, akan menindaklanjuti aspirasi warga tersebut dengan mengambil langkah-langkah dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com