FPTI Jaring Atlet Muda Berpotensi Melalui Porjar Kabupaten Buleleng 2019 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/10/19

FPTI Jaring Atlet Muda Berpotensi Melalui Porjar Kabupaten Buleleng 2019


Buleleng, Dewata News. Com - Disdikpora Kabupaten Buleleng sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tahun ini kembali memberikan waktu yang lebih panjang bagi seluruh cabang olahraga untuk mempersiapkan para atletnya, jelang pelaksanaan Porjar Bali 2020, seperti diungkapkan Kabid Pemuda dan Olahraga, Ida Bagus Gede Surya Bharata, usai membuka Porjar Cabang Panjat Tebing mewakili Disdikpora Gede Dharmaja di "wall climbing" FPTI Buleleng, Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Minggu pagi (10/11).

Surya Bharata juga mengungkapkan, Porjar Kabupaten sangat efektif sebagai ajang penjaringan atlet-atlet muda berpotensi yang nantinya bisa mengikuti jejak prestasi para seniornya.

“Kami berharap, bahwa dengan penyelenggaraan event pekan olahraga pelajar kabupaten ini, akan terjaring anak-anak yang berpotensi untuk bisa mengikuti jejak langkah seniornya, yang bisa berprestasi sampai dengan internasional,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng, Dr. H Wahjoedi mengungkapkan, kegiatan Porjar Kabupaten 2019 ini merupakan gayung bersambut dari terbentuknya kepengurusan FPTI di 5 kecamatan beberapa waktu lalu. 

Dihadapan para pengurus FPTI kecamatan, Wahjoedi juga menekankan,t pentingnya kompetisi untuk mengukur hasil pembinaan atlet selama ini.

“Ini momen indah lah ya, ini hadiah untuk temen-temen kami yang ada di kecamatan. Kami gak usah terlalu banyak berteori panjang-panjang, selesai kami bentuk kepengurusan, langsung ksmi gelar porjar. Yang kedua, tidak boleh berhenti pada porjar ini. Bblerikutnya nanti akhir tahun kami akan lakukan event lagi. Apa, yang namanya event adalah bagian yang tidak boleh terpisahkan dari pembinaan olahraga,” ungkapnya.  

Ketua Bidang Kompetisi FPTI Buleleng, Wayan Somenada selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan, Porjar Panjat Tebing digelar mulai 10-12 Nopember 2019, diikuti 7 Kecamatan di Buleleng, yakni Tejakula, Kubutambahan, Sawan, Buleleng, Sukasada, Banjar dan Seririt. 

Kecamatan Sawan yang sempat absen beberapa tahun terakhir, kali ini mulai turun di Porjar, sedangkan Kecamatan Busungbiu dan Gerokgak tahun ini tidak mengirim atletnya.

Membludaknya peserta tingkat SD, terutama di nomor boulder, menurut Somenada, tidak lepas dari dukungan Disdikpora Buleleng yang telah menggelontorkan bantuan papan boulder di 4 kecamatan. 

“Dilihat dari peserta dari tingkat sekolah dasar, mengingat dari Dinas Pendidikan itu sekarang sudah membantu 4 boulder, yaitu di Kecamatan Tejakula, Kecamatan Buleleng, Kecamatan Banjar dan juga kecamatan Seririt. Dengan bantuan dari Disdikpora itu sudah mulai ada bibit-bibit baru, khususnya boulder di tingkat SD,” jelasnya. 

Porjar Panjat Tebing Kabupaten Buleleng diikuti 153 peserta, terdiri dari 92 atlet putra dan 61 atlet putri dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK, dengan 3 kategori lomba, yakni "lead, speed dan boulder". (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com