Dorong Produk UMKM Rambah Pasar Toko Modern Berjejaring - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/27/19

Dorong Produk UMKM Rambah Pasar Toko Modern Berjejaring


Buleleng, Dewata News. Com - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Buleleng mendorong sinergi antara Usaha Mikro Kecil Menengah dan ritel modern berjejaring dalam pemasaran produk.

Sekretaris BPPD Buleleng, I Putu Gede Parma, S.ST.Par.M.Par. menjelaskan, pihaknya menginginkan adanya peningkatan akses pasar bagi produk UMKM, sehingga bisa diakses masyarakat terlebih wisatawan mampu menjangkau produk industri rumah tangga di toko modern.

“Trend saat ini bagi masyarakat dan wisatawan, adalah berbelanja di ritel modern berjejaring. Tentunya kami berharap ada penguatan bagi industri kecil dalam pemasaran yang dituangkan melalui peraturan,” ungkap Parma, Selasa (26/11).

“Banyak produk kepariwisataan dengan konsepsi sapta pesona, salah satu unsur kenangan itu disajikan kepada masyarakat dan wisatawan seperti souvenir dan kuliner. 9 Kabupaten/Kota di Bali tentunya bisa menyajikan hal yang sesuai karakter dan ciri khas daerahnya,” imbuhnya.

Dia menambahkan kegiatan itu diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang daya saing produk UMKM. Dengan demikian, kecintaan dan kebanggaan terhadap produk dalam negeri dapat semakin meningkat.

“Harus ada standar dalam produk yang disajikan. Kualitas dan inovasi kemasan bisa bersaing sehingga harapannya produk UMKM  bisa masuk walau untuk memgawalinya hanya beberapa persen tapi ini terus  ditingkatkan,” jelas Sekretaris BPPD Buleleng yang juga Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Undiksha.

Seperti diketahui, dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, pemerintah berkewajiban untuk memberikan dukungan dalam peningkatan daya saing dan kemudahan akses pasar bagi produk UMKM. Namun Parma menilai hal itu belum bisa menyentuh penggiat UMKM untuk pasar toko modern berjejaring.

Gede Parma berharap ke depan para pelaku UMKM bisa menjadi pemasok di jaringan pemasaran di ritel modern sehingga berdampak terhadap pemerataan ekonomi.

“Perlu adanya peran dari pihak terkait untuk mendukung upaya ini. Dengan demikian hal ini juga menjadi pemecahan solusi terkait sulitnya pemasaran produk bagi penggiat UKM. Selain itu ini memotivasi generasi muda untuk menekuni jiwa entrepreneurship dan persaiangan inovasi-inovasi,” pungkas Parma. (DN - TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com