Juliarta Soroti Banyak LPJU di Tabanan Mati - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/18/19

Juliarta Soroti Banyak LPJU di Tabanan Mati


Denpasar, Dewata News. Com - Anggota komisi I DPRD Provinsi Bali, I Ketut Juliarta, SH menyoroti masih banyaknya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) kondisinya dalam keadaan mati. 

"Ini yang harus diperhatikan oleh dinas terkait yakni Dinas Perhubungan selaku pengelola LPJU terutamanya di wilayah Kabupaten Tabanan," ujarnya, Jumat (18/10).

Dikatakan, ada beberapa kawasan obyek wisata di Tabanan juga ada yang belum merata terpasang LPJU. Salah satunya adalah kawasan Bedugul, dimana kawasan ini sangat sering dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Jika semua kawasan yang akan dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat terpasang LPJU, maka dipastikan bisa mengurangi angka kecelakaan yang terjadi," ucap Ketut Juliarta.

Lebih jauhnya, melihat di wilayah Tabanan yang masih banyak LPJU yang mati atau tidak berfungsi dengan baik, musti dari dinas terkait bisa segera mencarikan solusi. Apalagi dana yang dikucurkan untuk dana pemeliharaan dan peningkatan LPJU sangat banyak. 

"Jika dibiarkan mati begitu saja, pastinya dana yang dikelurkan pemerintah terkait dana pemeliharaan dan sebagainya untuk LPJU tidak sepenuhnya difungsikan dengan baik oleh dinas terkait," jelasnya.

Ketut Juliarta menyayangkan sekali kalau di Tabanan dengan anggaran pemeliharaan yang tidak sedikit untuk LPJU, kok masih saja ditemukan banyak LPJU yang mati atau tidak berfungsi dengan baik. 

"Dimana sesungguhnya peran dinas terkait dalam hal ini. Jangan sampai LPJU yang mati dibiarkan begitu saja oleh dinas terkait, dan tidak segera ditangan. Ini demi kepentingan masyarakat Tabanan, kalau semua LPJU bisa menyalah dengan baik tentu tidak akan terjadi kecelakaan. Selain itu akan bisa mempercantik wajah desa atau kota nantinya," tambahnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com