Dasi Astawa: PT dan Pemda Harus Bersinergi Membangun Bali

Denpasar, Deeata News. Com - Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Bali bisa menjadi aset Pemerintah Daerah (Pemda) kalau saling bersinergi terutamanya dalam program pembangunan untuk kemajuan yang lebih baik lagi. 

"Nantinya dari PT bisa melibatkan seluruh civitas akademika, bahkan dari Pemda juga demikian," ujar Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII Bali, Nusra Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si, Sabtu (12/10).

Dikatakan, program pembangunan yang dimaksud yakni dibidang penelitian yang dilakukan oleh PT. Selanjutnya dari hasil penelitian bisa dijadikan acuan oleh Pemda Kabupaten/Kota di Bali. 

"Untuk bisa mengoptimalkan program pembangunan tersebut tentu PT dan Pemda harus bersinergi, sebab selama ini peran keduanya belum dirasakan bersinergi dengan baik," terangnya.

Dasi Astawa juga mengakui di era kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster, PT di Bali yang jumlahnya hampir 70 sudah mulai diperhatikan. Misalnya dengan melibatkan akademisi sebagai tim ahli serta membentuk perangkat daerah baru yakni Badan Riset dan Inovasi Daerah.

"Baru di era Pak Koster, PT mulai mendapat perhatian serius, berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Sebenarnya kalau PT dan Pemda bisa berainergi dengan  baik tentu akan menjadi program pembangunan Bali yang lebih baik lagi kedepanya," ucapnya.

Dijelaskan, Bali kini sebagai destinasi pariwisata dunia dengan kata lain sebagai jendala internasional, pastinya Sumber Daya Manusia (SDM) akan dituntut cerdas. Kecerdasan itu harus diperoleh dari proses pendidikan.

"Jika dilihat angka partisipasi kasar di Provinsi Bali mencapai 50,1 persen, artinya baru sebagian penduduk usia produktif yang kuliah atau melanjutkan ke PT. Ini perlu terus digenjot, salah satunya lewat beasiswa," jelasnya.

Ditambahkan, walau Bali sudah mendapat pengakuan sebagai desatinasi dunia atau kata lainya sebagai internasional, masih dirasakan masyarakatnya masih banyak yang belum bisa kuliah atau melanjutkan ke PT. 

Karena alasanya satu yaitu kesulitan ekonomi. Ini yang musti kita carikan solusi bersama, baik dari PT atau Pemda untuk terus berinergi dalam setiap program pembangunan di Bali. Kalau Bali maju, maka kemiskinan akan tidak terjadi, dan para generasi muda akan bisa melanjutkan pendidikan hingga ke PT," tambahnya. (DN - Bdi)