Undiksha Ajak Pemerintah Bersinergi Hilirisasi Produk Penelitian - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/27/19

Undiksha Ajak Pemerintah Bersinergi Hilirisasi Produk Penelitian


Tabanan, Dewata News. Com - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Jumat (27/9) kembali menggelar Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SENADIMAS) di Hotel Saranam, Baturiti, Tabanan.

Seminar tersebut bertujuan sebagai salah satu media publikasi hasil pengabdian yang telah dilakukan para akademisi yang mengedepankan sisi inovasi dalam meningkatkan kualitasi hidup masyarakat dan daya saing bangsa. 

Ketua LPPM Undiksha, Prof. Dr. Gede Astra Wesnawa, M.Si, menjelaskan seminar ini melibatkan banyak akademisi yang berasal dari 32 perguruan tinggi dari 15 provinsi di Indonesia sehingga beragam jenis dan bentuk pengabdian masyarakat dipresentasikan pada seminar tersebut.

“Disini sharing berbagai hasil pengabdian masyarakat. Ada pertukaran informasi, sehingga bisa saling adopsi untuk bisa diterapkan di daerah lain dengan sentuhan inovasi,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Ia mengatakan jika animo peserta pada seminar ini meningkat setiap tahunnya. Khusus untuk kali ini, jumlahnya melebihi target. Ia mengapresiasi dan menilai kesadaran akademisi dalam menggulirkan program pengabdian masyarakat semakin meningkat. 

“Semakin banyak yang terlibat, tentu semakin banyak ide ada gagasan yang didapatkan,” katanya. 

Khusus untuk Undiksha, pengabdian masyarakat sudah dikemas dalam desa binaan, yangdidalamnya ada pengembangan potensi ekonomi kreatif, seperti produksi gula semut di wilayah Karangasem, produksi souvenir di daerah Banyuning, Buleleng, dan produksi wine berbahan anggur di Desa Banjar, Kabupaten Buleleng.

“Semua produk yang sudah dihasilkan, diupayakan ada dampaknya di masyarakat dan bisa meningkatan kesejahteraan,” imbuhnya. 


Sementara Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., mengungkapkan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu hilirisasi produk-produk penelitian. Oleh karena itu, menurutnya desiminasi produk-produk penelitian ke masyarakat harus terus dilakukan, sehingga universitas tidak dikatakan sebagai Menara Gading.

“Perguruan Tinggi, khususnya Undiksha siap selalu hadir di tengah tengah masyarakat dengan memberikan solusi-solusi terhadap permasalahan yang muncul,” tegasnya. 

Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini mengatakan jika seminar yang mengusung tema “Sinergitas Perguruan Tinggi dan Pemerintah Melalui Pemberdayaan Masyarakat dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0” diyakini berdampak nyata pada produk-produk penelitian yang dihasilkan oleh universitas dapat dihilirisasi, baik ke masyarakat maupun ke industri.

“Karena tidak adanya sinergitas yang baik, banyak sekali produk-produk penelitian yang dihasilkan oleh universitas tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat maupun industri, sehingga hasil-hasil penelitian ini berhenti di lemari, sebagai sebuah laporan,” katanya.

Melalui seminar ini, Perguruan Tinggi, Pemerintah, Industri, dan pihak-pihak terkait lainnya bisa duduk bersama serta merancang penelitian-penelitian ataupun kajian-kajian ke depan yang dibutuhkan.

“Pemerintah atau industri harus memberikan kepercayaan kepada perguruan tinggi untuk melakukan penelitian-penelitian atau kajian-kajian yang dibutuhkan. Begitu juga perguruan tinggi harus mampu menunjukkan dirinya dengan menghasilkan produk-produk penelitian yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri maupun masyarakat,” ucap Jampel.  

Mendukung hal tersebut, ditegaskan Undiksha terus berupaya meningkatkan kualitas. Ditunjukkan dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, status akreditasi, jumlah publikasi, jumlah produk yang terdaftar Kekayaan Intelektual, prestasi-prestasi mahasiswa baik nasional maupun internasional, serta indikator lainnya. Sehingga berdampak pada semakin baiknya pemeringkatan Undiksha di kancah nasional, Hal ini sejalan dengan Visi Undiksha “Menjadi Universitas Unggul di Asia Tahun 2045 berbasi Tri Hita Karana”. Pada seminar itu juga hadir Asisten I Pemerintah Provinsi Bali, Ni Made Wiratni dan pemateri, Kepala Bappeda Bali, Wayan Wiasthana Ika Putra. (DN - RLS)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com