RSUD Buleleng Siap Jadi Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/18/19

RSUD Buleleng Siap Jadi Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi


Buleleng, Dewata News. Com  -  Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengungkapkan, bahwa RSUD Buleleng terus melakukan pemantapan, baik terhadap kualitas pelayanan, sumber daya manusia (SDM), hingga sarana dan prasarana penunjang layanan maternal.

”RSUD Buleleng siap menjadi salah satu rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi”, kata Wabup Buleleng dr.Nyoman Sutjidra, Sp.OG ketika menerima kedatangan Tim Penilai Lomba Gerakan Ruman Sakit Sayang Ibu dan Anak (GRSSI-B) di Aula RSUD Buleleng, pada hari Senin (16/09). 

Tim Penilai Lomba GRSSI-B Provinsi Bali tahun 2019 yang dipimpin langsung oleh Putu Kamelia melakukan penilaian seluruh rumah sakit kabupaten/koya se-Bali.

Wabup Sutjidra mengingatkan kembali, dengan adanya lomba ini, seluruh dokter dan bidan untuk bersama-sama membangun hubungan kerjasama dan meningkatkan mutu pelayanan sebagai  upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

”Saya minta kepada seluruh Dokter dan khususnya Bidan sebagai garda terdepan dalam pelayanan Maternal untuk peka terhadap pasien, jika keadaan sudah berisiko, jangan diambil dan segera rujuk pasien, guna mendapat pelayanan lebih intensif”, pinta dokter spesialis kandungan ini.

Karena itu, Wabup memberikan apresiasi pelayanan para tim kesehatan atas keberhasilannya mampu menekan angka kematian ibu dan bayi dalam persalinan di Buleleng.

”Momentum lomba gerakan GRSSI-B ini akan mendorong para tenaga kesehatan dan seluruh stake holder untuk memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya kepada Ibu dan Anak”, imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana, M.Kes. mengatakan, tidak ada maupun ada lomba, RSUD Buleleng tetap berkomitmen dalam peningkatan akses dan mutu pelayanan.  

Menurut dr.Gede Wiartana, M.Kes, bahwa di RSUD Buleleng memiliki pelayanan khusus kepada Ibu hamil dan bayi, seperti halnya memberi edukasi kehamilan melalui siaran pers tentang fungsi ASI dan program kehamilan yang benar, adapula senam hamil dan penanganan intensif kepada bayi yang lahir prematur.

”Selain program kepada Ibu dan Anak, RSUD Buleleng terus meningkatkan sarana dan prasarana serta memberikan pelatihan dan pemantapan guna meningkatkan kompetensi SDM”, ungkap dr.Gede Wiartana.

Disisi lain, Ketua Tim Penilai  GRSSI-B Provinsi Bali, Putu Kamelia mempertegas item atau hal-hal yang dinilai dalam lomba, salah satunya adalah kematian Ibu dan Anak menjadi point penting.

”Mengingat hal ini menjadi prioritas nasional dan sangat perlu diantisipasi. Seperti halnya  dengan memperhatikan Kesehatan Ibu dan Kesehatan Anak, mulai dari sini nantinya sangat berkontribusi dalam menekan angka kematian ibu dan anak”, jelas Kamelia. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com